Panitia kerja DPR RI melaporkan bahwa Presiden Prabowo Subianto masih menginginkan penurunan biaya haji 2025 yang saat ini sebesar Rp55 juta. Prabowo ingin biaya haji yang dibebankan pada jemaah lebih rendah dari angka tersebut. Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menyatakan bahwa meskipun Presiden Prabowo mengapresiasi para anggota panitia, namun ia masih belum puas dan menginginkan biaya haji lebih rendah dari Rp55 juta.
Marwan menjelaskan bahwa penurunan biaya haji sesuai keinginan Prabowo akan dibahas kembali pada tahun 2026, meskipun saat ini sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR. Meskipun Prabowo dan DPR memiliki pandangan serupa bahwa biaya haji bisa diturunkan sebesar Rp1 juta hingga Rp2 juta, Marwan menegaskan bahwa penurunan biaya haji tahun depan harus memperhitungkan kurs mata uang asing. Meskipun Presiden tidak memberikan angka spesifik, namun pandangan DPR sejalan dengan keinginan Presiden.
Pada pertemuan tersebut, tidak ada kesepakatan untuk menurunkan biaya haji 2025 lebih rendah dari Rp55 juta, namun hal tersebut tetap menjadi catatan penting bagi Komisi 8. Marwan menegaskan bahwa penurunan biaya haji menjadi prioritas, tetapi harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menjaga kualitas pelayanan haji tetap optimal. Selain itu, penurunan biaya haji tahun depan juga harus memperhatikan faktor kurs mata uang asing untuk memastikan keberlangsungan program haji yang lancar dan terjangkau.