More
    HomeBeritaBPKH mengingatkan pentingnya kesehatan saat berhaji melalui gelar Fun Walk

    BPKH mengingatkan pentingnya kesehatan saat berhaji melalui gelar Fun Walk

    Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Mudzakarah Perhajian yang digelar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Mudzakarah Perhajian Indonesia 2023/1445 H di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (23/10). Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Istitha’ah Kesehatan Jemaah Haji”.

    Menag Yaqut mengatakan, hal penting perlu dibahas dalam Mudzakarah Perhajian Tahun 2023 ini adalah istitha’ah kesehatan. Menurut dia, mekanisme perhajian selama ini terbalik. Sebab, mekanisme yang diterapkan adalah lunas Ongkos Naik Haji (ONH) lebih dahulu, baru dicek kesehatannya.

    “Terlalu berisiko bagi Kementerian Kesehatan untuk mencoret jemaah yang sudah lunas meskipun mempunyai catatan yang tidak memungkinkan,” kata pria karib disapa Gus Men seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (23/10/2023).

    Gus Men mengakui, terbaliknya hal itu berdampak pada pelolosan jemaah begitu saja. Tak pelak, ada 774 jemaah haji yang wafat di Tanah Suci dan lainnya sepulang dari sana. Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ingin hal serupa terulang kembali di masa-masa yang akan datang.

    “Karenanya, ia mengharapkan agar kriteria istitha’ah kesehatan ini benar-benar dirumuskan secara matang. Saya ingin benar-benar kriteria Istitha’ah ini dirumuskan dengan baik,” minta dia.

    “Kita tidak ingin kejadian tingginya jemaah yang wafat berulang di Saudi karena banyak dimensia, sakit sepanjang proses, sampai hilang. Saya tidak ingin terjadi kembali,” harap Gus Men.

    Apalagi, lanjut Gus Men, ada tantangan lain dalam penerapan istitha’ah kesehatan, yaitu pemeriksaannya dilakukan oleh dokter Puskesmas yang berada di bawah Bupati atau Walikota. Artinya, ketika ada jemaah yang tidak lolos lalu ia melaporkan hal tersebut pada pejabat terkait, sang dokter menghadapi tantangan tersendiri sehingga terpaksa meloloskannya.

    “Mohon ini juga menjadi perhatian (peserta) mudzakarah perhajian ini,” minta Gus Men.

    berita