HomeKesehatan7 Kemungkinan Penyebab Gula Darah Melonjak Usai Buka Puasa

7 Kemungkinan Penyebab Gula Darah Melonjak Usai Buka Puasa

Maka dari itu Ngabila pun mengatakan untuk menghindari lonjakan gula darah setelah berbuka perlu menjalani konsumsi makanan sehat dan tetap bergerak.

“Sebaiknya konsumsi makanan secara bertahap, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, dan lakukan aktivitas ringan setelah makan,” saran Ngabila. 

Di kesempatan berbeda, dokter spesialis gizi klinik RS EMC Tangerang, Kristina Joy Herlambang, puasa memang bisa berdampak positif pada kadar gula darah, tetapi ini sangat tergantung pada kondisi pasien dan pola makannya selama puasa.

Jika seseorang berbuka dengan makanan tinggi karbohidrat sederhana dan kurang serat, efek positif puasa bisa berkurang. Sebaliknya, jika seseorang memilih makanan yang sehat, seperti sayuran segar yang kaya serat, protein, dan lemak sehat, maka puasa dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka.

Puasa yang dilakukan dengan benar, dengan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, termasuk dalam menjaga kadar gula darah. Jadi, selama bulan puasa ini, mari kita jaga pola makan kita agar tetap sehat dan seimbang.

Kesimpulannya, naiknya gula darah saat berpuasa bukanlah akibat dari puasa itu sendiri, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor gaya hidup dan kondisi medis. Dengan pengelolaan yang baik, kita dapat meminimalisir risiko peningkatan gula darah selama bulan puasa.

Source link

berita