Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengambil langkah baru dengan menyelenggarakan seleksi nasional untuk tiga cabang olahraga yang sedang mengalami masalah internal, yaitu tinju, sepak takraw, dan tenis meja. Seleksi ini bertujuan untuk memilih atlet-atlet yang akan mewakili Indonesia dalam SEA Games 2025 di Thailand.
Cabang olahraga tenis meja dan sepak takraw telah lama dihadapkan pada dualisme yang mempengaruhi stabilitas organisasinya. Sementara itu, cabang tinju menghadapi masalah serius setelah Pertina kehilangan status keanggotaannya di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atas instruksi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) yang tidak lagi diakui oleh IOC.
Dalam menghadapi kondisi ini, Kemenpora memutuskan untuk mengadakan seleksi nasional agar cabang tenis meja, sepak takraw, dan tinju tetap dapat mengirimkan atletnya ke SEA Games 2025. Seleksi nasional tersebut akan diadakan secara terbuka, memperbolehkan partisipasi dari atlet-atlet di seluruh Indonesia tanpa memandang afiliasi organisasi mereka.
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa tujuan dari seleksi nasional ini adalah untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia untuk SEA Games 2025, tanpa mengorbankan para atlet dan pelatih yang telah keras berlatih. Langkah ini diambil untuk memastikan partisipasi negara dalam multievent tersebut.
