HomeBerita15 Jemaah Wafat di Tanah Suci: Pemerintah Siapkan Badal Haji

15 Jemaah Wafat di Tanah Suci: Pemerintah Siapkan Badal Haji

Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Kamis pagi, waktu Arab Saudi, sebanyak 15 jemaah haji Indonesia telah meninggal dunia di Tanah Suci. Mayoritas jemaah yang meninggal berasal dari embarkasi JKS, diikuti oleh BTH, SOC, dan SUB dengan masing-masing dua jemaah yang tercatat meninggal dunia. Selain itu, dari JKG, LOP, PDG, PLM, dan UPG masing-masing seorang jemaah turut meninggal dunia.

Dari total jemaah yang meninggal, sebanyak 60 persen adalah laki-laki, sementara sisanya adalah perempuan. Pemerintah telah menyiapkan skema badal haji untuk jemaah yang meninggal dunia. Skema ini melibatkan petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang telah melakukan haji sebelumnya untuk melaksanakan rangkaian haji mewakili almarhum/almarhumah.

Zaenal Muttaqin, Kabid Bimbingan Ibadah (Bimbad) KBIHU, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan 145 petugas yang siap untuk membadalkan jemaah yang meninggal. Surat tugas akan dikeluarkan oleh pemerintah yang mencantumkan nama jemaah yang akan dibadalkan, dan sertifikat badal haji akan diberikan kepada keluarga jemaah.

Badal haji merupakan hak bagi jemaah yang meninggal, baik saat di embarkasi, di embarkasi antara, dalam perjalanan menuju Arab Saudi, di Madinah, maupun di Makkah sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah. Hak petugas yang membadalkan akan ditanggung oleh pemerintah dengan jumlah sekitar 2.500 riyal.

Tidak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan skema safari wukuf bagi jemaah yang sakit atau uzur dan dirawat baik di KKHI maupun rumah sakit Arab Saudi. Dengan skema ini, jemaah haji yang sakit akan diangkut menggunakan bus ke Arafah untuk pelaksanaan wukuf tanpa harus turun dari bus, cukup berputar beberapa waktu untuk memenuhi kewajiban ibadah haji.

Source link

berita