Fajar Alfiyan dan Muhammad Shohibul Fikri berhasil mencapai final turnamen level Super 1000, suatu prestasi gemilang bagi pasangan ganda putra Indonesia. Dalam menghadapi turnamen BWF World Tour mendatang, seperti Japan Open, China Open, dan Macau Open, PBSI memutuskan untuk terus memasangkan Fajar dengan Fikri mengingat situasi keduanya yang sedang tidak bisa bermain dengan pasangan asli masing-masing.
Rian Ardianto, partner Fajar sebelumnya, sedang menjalani rehat karena urusan keluarga, sedangkan Daniel Marthin, partner Fikri sebelumnya, masih dalam proses pemulihan dari cedera. Meskipun Fajar dan Fikri harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di perempat final Japan Open, mereka kini menjadi harapan Indonesia untuk meraih gelar bergengsi di turnamen BWF World Tour.
Indonesia sendiri baru mampu mengoleksi dua gelar di level tertinggi, yaitu Super 300, sepanjang tahun ini melalui ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Thailand Masters dan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di Taipei Open. Dengan pencapaian ini, Fajar dan Fikri akan berjuang keras untuk menambah gelar bergengsi bagi Indonesia dalam menyambut tahun-tahun mendatang.
