Cacingan dapat meninggalkan dampak negatif pada tubuh anak. Cacingan sendiri dapat memengaruhi asupan, pencernaan, dan metabolisme makanan. Infeksi ini juga secara kumulatif dapat menyebabkan kondisi kurang gizi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, bahwasannya cacingan bukan hanya merugikan secara nutrisi, tetapi juga memengaruhi kecerdasan anak.
“Jadi ini sebetulnya masalah kesehatan serius yang bahkan bisa merampas potensi akademik anak, masa depan anak, bahkan bisa merampas juga nyawa anaknya,” jelas Piprim di kesempatan yang sama.
Selain itu, Riyadi menyebut, cacingan ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya, diperlukan obat untuk menghentikan siklus cacingan ini.
Lebih lanjut ia menyebut, cacingan dapat menghambat perkembangan fisik, kecerdasan, dan produktifitas kerja. Cacingan juga dapat menurunkan ketahanan tubuh sehingga tubuh dapat dengan mudah terserang penyakit lainnya.