HomeOlahragaCerita di Balik Tembok Asrama PB Djarum: Ditempa Disiplin & Mimpi

Cerita di Balik Tembok Asrama PB Djarum: Ditempa Disiplin & Mimpi

Kepala Asrama Dharma Gunadi menyatakan bahwa atlet di Asrama PB Djarum Jati menjalani kehidupan yang penuh disiplin dan aktivitas yang padat, di mana latihan, sekolah, dan istirahat menjadi fokus utama. Semua ini bertujuan untuk melatih atlet agar memiliki ketangguhan yang akan menjadi andalan Indonesia dalam bidang bulu tangkis di masa depan.

Regulasi yang ketat diterapkan terkait dengan kunjungan orang tua, penggunaan perangkat teknologi, dan pola makan. Orang tua hanya boleh berkunjung pada hari Minggu, sedangkan telepon genggam harus diserahkan pukul 21.30 setiap hari untuk memastikan waktu istirahat tidak terganggu.

Pengaturan soal makanan juga tidak kalah ketat, dengan mie instan dan MSG dilarang. Tim koki memastikan bahwa makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dan arahan dari pelatih.

Dalam hal pelanggaran, sanksi tegas telah dipersiapkan, seperti larangan penggunaan telepon seluler selama seminggu. Dharma secara rutin memeriksa kedisiplinan atlet, termasuk mengecek kamar tidur atlet dan memastikan lampu dan AC dimatikan setiap hari.

Kedisiplinan dan pengaturan ketat ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kualitas atlet yang tangguh dan siap bersaing di tingkat internasional, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung aktivitas latihan mereka.

Source link

berita