HomeBerita6 Fakta Kisruh Pencopotan Kepsek oleh Wali Kota Prabumulih

6 Fakta Kisruh Pencopotan Kepsek oleh Wali Kota Prabumulih

Pada suatu hari, Wali Kota Prabumulih, Arlan, datang ke SMPN 1 untuk bertemu dengan Kepala Sekolah, Roni Ardiansyah, dan satpam sekolah yang bernama Ageng, dalam tengah isu pemecatan yang sedang hangat diperbincangkan. Arlan datang untuk meminta maaf dan memberikan hadiah berupa dua sepeda motor listrik kepada keduanya.

Isu pemecatan Roni dan Ageng diduga berasal dari ulah anak Arlan yang ditegur karena membawa mobil pribadi ke sekolah. Isu ini kemudian menjadi viral di media sosial.

Arlan memberikan klarifikasi bahwa anaknya tidak pernah membawa mobil ke sekolah dan juga tidak terjadi pemecatan seperti yang disebutkan dalam tudingan tersebut. Dia juga menegaskan bahwa mutasi Roni belum terjadi karena belum ada Surat Keputusan yang mengindikasikan demikian, dan Roni diharapkan tetap fokus dalam mendidik murid-murid di SMPN 1 Prabumulih Sumsel.

Selain meminta maaf, Arlan juga memberikan hadiah berupa dua sepeda motor listrik untuk Roni dan Ageng sebagai tanda terima kasih. Momen berpelukan antara Arlan, Roni, dan Ageng menjadi bukti kesediaan mereka untuk saling maaf-memaafkan dan melangkah ke depan dengan lebih baik.

Roni menyambut kedatangan Arlan dengan baik hati, menganggap bahwa kunjungan tersebut sebagai niat baik dari orang nomor satu di Prabumulih. Dia menyatakan bahwa akan memaafkan dan menjadikan kunjungan tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik ke depannya.

Source link

berita