Liputan6.com, Tangerang – Hari ketiga kebakaran TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Pemkot setempat menyiapkan skema pemadaman yang lebih masif. Yakni bekerjasama dengan berbagai stakeholder seperti BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Terpantau di Pintu 3 TPA Rawa Kucing, kepulan asap masih pekat dan menutup jarak pandang para pengendara. Sementara puluhan petugas Damkar dan puluhan petugas gabungan lainnya, berjibaku memadamkan api di gunungan sampah.
Terlihat, titik api masih terlihat membakar gunungan sampah tersebut. Berbagai alat berat juga masih bekerja untuk menggali sampah dan memutus jalur api.
Sementara di Pintu 2, terlihat belasan orang dari Manggala Agni kiriman Kementerian Lingkungan Hidup, sudah berkumpul untuk melakukan aksi deep fire dengan cara injeksi. Lalu, mereka berkeliling lokasi TPA Rawa Kucing, untuk memetakan daerah mana rawan terbakar kembali.
“Kementerian Lingkungan Hidup mengirimkan pasukan Manggala Agni yang biasa melakukan penanganan kebakaran di hutan atau lahan gambut. Karena kondisinya di atas itu berasap, bawahnya masih ada api,” jelas Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Minggu (22/10/2023).
Selain itu, lanjut Arief, info terkini dari BNPB pusat akan melakukan water booming di hari ini. Untuk sekarang, pilot helikopter waterbooming yang akan bertugas, juga melakukan kordinasi dengan PDAM, untuk ketersediaan dan mengangkut air nya.
“Kemungkinan waterbooming nanti sore. Jadi mohon doanya kepada semua masyarakat, agar kita bisa menyelesaikan kebakaran di TPA Rawa Kucing,” ujarnya.
Sebab untuk hari ketiga kebakaran, kondisi gunungan sampah di TPA Rawa Kucing, masih berasap. Bahkan asap lebih pekat ke jalan raya akses pengendara.
“Kita lihat kemarin itu api sedikit kecil-kecil, tapi tiba-tiba sore karena anginnya kencang, apinya jadi besar dan asapnya jadi pekat. Semoga hari ini tidak demikian dan kami ambil langkah cepat,” ujarnya.