More
    HomeOtomotifMengapa Honda Indonesia Lebih Memilih untuk Menjual Mobil Hybrid daripada Listrik

    Mengapa Honda Indonesia Lebih Memilih untuk Menjual Mobil Hybrid daripada Listrik

    PT Honda Prospect Motor (HPM) sedang fokus memasarkan mobil hybrid Honda di Indonesia daripada mobil listrik. Pabrikan dengan logo H tegak tersebut menawarkan Honda CR-V RS e:HEV seharga Rp814.400.000 dan Honda Accord RS e:HEV seharga Rp959.900.000.

    Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, edukasi tentang kendaraan elektrifikasi seperti mobil hybrid masih diperlukan untuk pasar di luar Jakarta. Menurutnya, mobil hybrid lebih praktis saat ini, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Medan.

    Honda memperkenalkan mobil hybrid Strong Hybrid dengan tenaga 207 Ps dan torsi 335 Nm. Untuk meningkatkan minat konsumen, mereka terus melakukan sosialisasi melalui media sosial, mengungkap keunggulan hybrid, dan menyediakan sesi test drive.

    Meskipun Honda memiliki model mobil listrik seperti Honda e dan sedang menguji Honda N-Van EV Prototype di Indonesia, mereka memilih fokus pada mobil hybrid. Alasan utamanya adalah agar tidak ketinggalan tren, sementara alasan lainnya termasuk aturan ganjil genap, pengalaman berkendara yang berbeda, subsidi pemerintah, infrastruktur pengisian daya yang belum banyak, dan keinginan untuk menunggu teknologi baru.

    Dengan demikian, Honda saat ini lebih memilih untuk mengedukasi pasar tentang mobil hybrid dan belum berencana menjual mobil listrik secara massal di Indonesia.

    Source link

    berita