More
    HomeOtomotifMobil Listrik Neta V Siap Dihasilkan di Bekasi dengan Harga yang Lebih...

    Mobil Listrik Neta V Siap Dihasilkan di Bekasi dengan Harga yang Lebih Terjangkau?

    PT Neta Auto Indonesia, distributor resmi mobil listrik Neta di Indonesia, telah mengumumkan rencananya untuk mulai merakit produknya secara lokal mulai Mei 2024. Proses perakitan mobil Neta V dengan status Completely Knocked Down (CKD) akan dilakukan bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM) di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

    Fajrul Ilhami, GR & Product Director Neta, menyatakan bahwa kesepakatan untuk perakitan mobil Neta V telah dilakukan dengan PT HIM pada November 2023. Langkah ini merupakan komitmen Neta untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

    Selain perakitan Neta V, pabrik PT HIM juga akan memproduksi line up terbaru mobil listrik Neta yang akan diperkenalkan pada kuartal kedua 2024. Hal ini sebagai wujud komitmen Neta untuk masuk ke pasar otomotif Indonesia dengan serius sejak pertama kali debut di acara GIIAS 2023.

    Dengan kapasitas hingga 27.000 unit per tahun, proses perakitan lokal produk Neta di PT HIM bukan hanya strategi ekspansi global, tetapi juga komitmen Neta untuk menyediakan mobil listrik dengan teknologi canggih dan pintar untuk semua kalangan sesuai dengan prinsip mereka, yaitu Tech For All.

    Dirakitnya mobil listrik Neta V bersama PT HIM di Pondok Ungu, Bekasi, berarti proses pengerjaannya dilakukan bersama dengan Chery Sales Indonesia. Chery sendiri telah memulai produksi mobil listrik Omoda E5 pada 2 Desember 2023. Harga Omoda E5 jadi lebih terjangkau setelah mendapatkan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

    Dengan dirakitnya mobil listrik Neta di Bekasi, diharapkan penggunaan komponen lokal dapat mencapai 40 persen sehingga harga mobil Neta menjadi lebih terjangkau. Saat ini, Neta V dibanderol Rp379 juta OTR Jakarta namun dengan promo khusus selama bulan Ramadan, harga Neta V bisa didapatkan dengan potongan hingga Rp62 juta, sehingga harga spesialnya menjadi Rp317 juta on the road Jakarta.

    Source link

    berita