Pada akhir tahun 2000-an, minibus masih menjadi pilihan yang banyak dicari daripada MPV. Salah satu mobil yang diminati adalah Suzuki APV karena memiliki kabin yang luas dan suspensi yang nyaman. Meskipun demikian, kekurangan dari minibus seperti Suzuki APV adalah kurangnya kenyamanan jika dibandingkan dengan MPV seperti Toyota Avanza. Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, mobil dengan desain kotak seperti APV mulai ditinggalkan karena masyarakat lebih menyukai mobil dengan desain sporty, agresif, dan mewah.
Meskipun saat ini Suzuki APV kalah popularitasnya dibandingkan dengan Avanza dan lainnya, mobil ini masih memiliki segmen konsumen yang loyal seperti pengusaha travel, rental mobil, atau keluarga di kota kecil yang membutuhkan mobil berukuran besar. Suzuki APV pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2004 dan terbagi menjadi dua varian, yaitu APV Arena dan APV Luxury.
APV Arena memiliki beberapa varian dengan harga mulai dari Rp160.500.000 hingga Rp215.000.000. Sementara itu, APV Luxury memiliki harga antara Rp234.000.000 hingga Rp238.000.000. Meskipun memiliki kelebihan seperti kabin luas dan pilihan tipe yang beragam, Suzuki APV juga memiliki kelemahan yang perlu diketahui.
Salah satu kelemahan Suzuki APV adalah minimnya fitur keselamatan seperti airbag, rem ABS, dan EBD. Selain itu, mobil ini juga tidak dilengkapi dengan sliding door yang membuat mobil lain memiliki keleluasaan akses yang lebih baik. Penggunaan suspensi belakang per keong membuat mobil ini terlalu empuk dan cenderung limbung, terutama pada kecepatan menengah hingga tinggi.
Meskipun demikian, Suzuki APV masih tetap diminati karena kelebihan yang dimilikinya, seperti kabin yang luas, pilihan tipe yang beragam, dan mesin yang tangguh. Bagi mereka yang membutuhkan mobil keluarga berukuran besar dan tidak terlalu mempermasalahkan fitur kenyamanan yang canggih, Suzuki APV tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.