Hari Air Dunia yang ke-32 diperingati oleh Kementerian KemenPUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan berbagai kegiatan aksi. Salah satunya adalah penanaman belasan ribu pohon buah di infrastruktur sumber daya air, serta edukasi kepada generasi muda mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Lebih dari 3.000 pelajar TK hingga SMA dilibatkan dalam kegiatan SDA Goes To School untuk memahami pentingnya menjaga dan mengelola sumber daya air.
Di tingkat perguruan tinggi, diadakan kuliah umum dan talkshow dengan mengundang perwakilan dari akademisi, pemerintah daerah, mitra kerja, dan komunitas yang terlibat dalam pelestarian alam dan sumber air. KemenPUPR juga mengadakan Lomba Karya Ilmiah untuk Siswa SMA & Sederajat Tingkat Nasional dengan tema “Air untuk Kemakmuran Bersama”, di mana 1.044 makalah dari berbagai sekolah telah terdaftar untuk memperebutkan Trofi Menteri PUPR. Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk menghadiri 10th World Water Forum di Bali pada bulan Mei.
Selain lomba karya tulis, KemenPUPR juga mengadakan lomba konten TikTok dengan tema yang sama. Ini dilakukan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli dan memahami pentingnya menjaga air guna menciptakan masa depan yang lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh Bob Arthur dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kepedulian generasi muda terhadap pengelolaan sumber daya air.
