Menurut penelitian baru yang dipublikasikan dalam Proceedings of Royal Society B, kurang tidur dapat membuat seseorang merasa lebih tua dari usia sebenarnya. Studi ini terdiri dari dua bagian yang menemukan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi persepsi usia seseorang, membuat mereka merasa lebih tua selama lebih dari empat tahun. Sebaliknya, istirahat yang cukup dapat membuat seseorang merasa lebih segar dan awet muda.
Kurang tidur telah dikaitkan dengan dampak kesehatan yang merugikan, termasuk kesehatan mental yang buruk, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Penulis studi, Leonie Balter dari Karolinska Institute di Swedia, menyatakan bahwa usia lebih dari sekedar persepsi, dan orang yang merasa lebih muda dari usia sebenarnya cenderung hidup lebih sehat dan lebih lama.
Dalam penelitian ini, 429 orang berusia 18 hingga 70 tahun disurvei tentang usia mereka dan berapa hari dalam sebulan terakhir mereka merasa kurang tidur. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika usia kalender seseorang meningkat, mereka cenderung merasa lebih muda dari usia sebenarnya. Mereka yang melaporkan cukup tidur setiap malam merasa lima tahun lebih muda dari usia sebenarnya, sementara setiap hari tambahan kurang tidur hampir menambah tiga bulan usia subjektif relawan.
Dengan demikian, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta untuk menjaga agar kita tetap merasa segar dan muda.