Setelah masa libur panjang Lebaran berakhir, masyarakat disarankan untuk menghindari kegiatan yang membuat tubuh minim gerak. Psikolog klinis Kasandra Putranto menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental setelah liburan.
Kasandra mengatakan bahwa menghindari kegiatan minim gerak seperti bermain media sosial dapat mengganggu ritme gerak tubuh yang sebelumnya aktif. Kegiatan minim gerak ini dapat memengaruhi tubuh dan pikiran seseorang secara tidak langsung.
Kegiatan rutin seperti bekerja, olahraga, atau sekolah mengharuskan tubuh dan otak untuk bergerak dan berpikir aktif. Namun, terlalu lama bermain media sosial dapat membuat tubuh terbiasa dengan sikap santai dan malas.
Dampaknya, tubuh akan enggan untuk bergerak dan berpikir aktif karena ingin terus merasakan kesenangan liburan. Kondisi ini membuat tubuh perlu waktu untuk beradaptasi kembali dengan ritme yang cepat.
Jika keadaan ini terus berlanjut, individu dapat mengalami post holiday blues atau perubahan suasana hati akibat transisi dari liburan kembali ke rutinitas sehari-hari. Kasandra menekankan bahwa tidak semua orang mudah beradaptasi dengan proses transisi tersebut.
Sebagai solusi, Kasandra menyarankan agar masyarakat berusaha untuk kembali beradaptasi dengan rutinitas sehari-hari secara perlahan setelah liburan. Dengan demikian, akan membantu tubuh dan pikiran untuk beradaptasi dengan baik dan mencegah perubahan suasana hati yang tidak diinginkan.
