More
    HomeKesehatanPB IDI Mencela PPDS yang Tidak Diberi Bayaran dan Banyak Calon Dokter...

    PB IDI Mencela PPDS yang Tidak Diberi Bayaran dan Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi

    Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi telah memberikan pernyataan terkait hasil skrining pada sekitar 12 ribu mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), di mana 2.716 orang menunjukkan gejala depresi. Menurut Adib, dalam program residen, mahasiswa PPDS menjalankan pelayanan medis serta pembelajaran klinis. Adib juga menegaskan bahwa mahasiswa PPDS yang melakukan pelayanan pasien seharusnya mendapatkan bayaran dan insentif sesuai Undang-Undang Pendidikan Kedokteran Tahun 2013.

    Meskipun Undang-Undang Kesehatan yang baru tidak secara detail menyebutkan mengenai insentif bagi peserta PPDS, Adib menilai bahwa pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan, perlu mendorong penerbitan peraturan pemerintah yang memberikan insentif kepada mahasiswa PPDS. Selain itu, Adib menekankan bahwa mahasiswa PPDS harus memperoleh perlindungan hukum dan waktu istirahat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran.

    Selain itu, terdapat informasi bahwa sebanyak 249 nakes dipecat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang menyebabkan para nakes non ASN melakukan unjuk rasa dengan tuntutan kenaikan gaji.

    Source link

    berita