More
    HomeOtomotifMengenal Hino AK, Bus Bermesin Depan yang Menjadi Andalan Perusahaan Otobus Jawa

    Mengenal Hino AK, Bus Bermesin Depan yang Menjadi Andalan Perusahaan Otobus Jawa

    Bus Hino AK mendadak menjadi perbincangan hangat di berbagai forum digital, khususnya di kalangan penggemar bus yang sering disebut Busmania. Hal ini terjadi setelah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat. Diduga bus pariwisata milik PO Trans Putera Fajar mengalami masalah pada sistem pengereman sehingga tidak mampu mengendalikan kecepatan di jalanan menurun dan akhirnya terguling, menimbulkan korban jiwa.

    Bus tersebut disebut menggunakan bus Hino AK dengan mesin depan buatan tahun 2006. Bus ini diketahui banyak digunakan di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera, khususnya untuk trayek jarak menengah. Bus ini umumnya dioperasikan untuk angkutan penumpang kelas ekonomi atau patas, karena jarang digunakan untuk kelas eksekutif yang lebih mengutamakan kenyamanan.

    Bus Hino AK sering dipilih oleh perusahaan transportasi untuk menjadi kendaraan ‘nguber waktu’, dimana awak bus sering memacu kecepatan tinggi agar sampai tujuan tepat waktu. Namun, meski bus ini populer di Jawa Timur dan sebagian Pulau Jawa, popularitasnya sudah kalah dengan bus bermesin belakang yang lebih nyaman.

    Meskipun bus Hino AK memiliki kelebihan dalam tarikan awal yang lincah dan gesit, namun juga memiliki kekurangan. Suspensinya agak keras dan suara mesin yang terdengar di dalam kabin dapat mengganggu kenyamanan penumpang. Hal ini membuat beberapa orang tidak begitu menyukai bus Hino AK karena sensasinya seperti naik truk.

    Meski demikian, bus Hino AK masih banyak digunakan hingga saat ini, terutama untuk trayek jarak dekat hingga menengah. Kendaraan ini sebaiknya tidak mengalami perubahan ekstrim dalam spesifikasinya agar tetap aman digunakan. Kecelakaan yang melibatkan bus Hino AK di Subang menjadi pelajaran penting bagi operator bus untuk selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

    Source link

    berita