HomeBeritaPemimpin dan Pejabat yang Tidak Melaksanakan Hukum Berkhianat Terhadap Negara menurut Mahfud...

Pemimpin dan Pejabat yang Tidak Melaksanakan Hukum Berkhianat Terhadap Negara menurut Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa penerapan dan penegakan hukum harus menjadi landasan utama untuk menjaga negara. Menurutnya, penegakan hukum dan keadilan harus tetap diutamakan.

“Apa yang harus kita lakukan ke depan, tidak lain, kalau ingin tetap menjaga negara ini, kita harus bangun keadilan dan penegakan hukum,” kata Mahfud di acara Dies Natalis ke-57 sekaligus Wisuda Universitas Pancasila, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Mahfud menegaskan, bahwa hukum adalah panglima tertinggi bagi suatu bangsa dan negara. Menurutnya, sebuah negara bisa hancur jika penegakan hukum tidak tegak. “Di mana pun, negara hancur kalau hukum tidak ditegakkan dengan benar, hukum dikondisikan, hukum dibuat alat tipu-tipu,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Mahfud menambahkan, sejatinya penerapan hukum yang benar tidak perlu adanya pembelajaran. Sebab, hukum harus langsung terpatri di dalam hati nurani setiap masyarakat khususnya para pemimpin bangsa. “Kadang ada orang bilang, saya bukan orang hukum, nggak ngerti soal itu. Padahal gampang soal hukum itu, yakni kesadaran hati nurani kita,” kata dia.

Mahfud pun menyayangkan pejabat dan penyelenggara Pemerintah pembuat instrumen hukum, yang tidak patuh pada apa yang ditetapkan. Dia berkata, bila tidak melaksanakan aturan hukum dengan baik, maka pejabat tersebut tengah berkhianat. “Ketika pemimpin negara dan pejabat-pejabatnya tidak bisa melaksanakan hukum dengan baik, ia berkhianat terhadap bangsa dan negara ini,” pungkasnya.

berita