Dekan FISIP USU, Hatta Ridho mengungkapkan bahwa kemampuan generasi Z dalam mengolah informasi di media sosial harus dimanfaatkan sebaik mungkin, salah satunya dalam upaya bela negara.
Selain itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USU, Mazdalifah mengatakan bahwa konsep bela negara setelah kemerdekaan ini adalah bagaimana generasi Z dapat melakukan sesuatu yang positif bagi lingkungannya dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki.
“Gen Z ini lahir di saat teknologi sudah berkembang pesat, jadi bisa sangat banyak yang dilakukan terutama melalui media sosial,” katanya.
Kreator Konten dan Influencer, Sherly Annavita menyebut bahwa generasi Z adalah kalangan yang paling terpapar teknologi. Dirinya pun mengatakan, ada banyak upaya bela negara yang dapat dilakukan dan bisa membuat bangga sebagai orang Indonesia.
“Kalau di luar negeri ada wamil, di Indonesia bela negaranya lebih fleksibel sesuai UUD 1945 dan Pancasila.” sebutnya.
(*)