Sekjen PDIP Tanggapi Kabar Baliho Ganjar-Mahfud Tanpa Foto Jokowi
Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi kabar soal baliho pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tidak memuat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menyatakan, tidak ada instruksi khusus dari pihaknya untuk meniadakan gambar Presiden Jokowi di baliho Ganjar-Mahfud.
Di baliho itu, hanya terpampang wajah Ganjar Pranowo, Mahfud Md, Bung Karno, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan caleg asal PDIP.
“Jadi kami enggak pernah instruksi, kami instruksi yang baik, yang membangun peradaban,” kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).
Namun, menurut Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini, rakyat berhak menyuarakan sikapnya untuk kepentingan bangsa.
“Rakyat kan juga punya mata hati, rakyat bisa menyuarakan sikapnya, mana yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, mana yang berjuang bagi kepentingan yang lebih sempit dari itu,” tutur Hasto.
Dia mengklaim, pasangan Ganjar-Mahfud mewakili suasana kebatinan rakyat. Dia meminta terkait baliho itu ditanyakan lebih lanjut ke Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani.
“Maka, nanti tolong ditanya Pak Andi itu tadi menggambarkan ya suatu logo ya, spirit dari nomor 3 nya Pak Ganjar itu yang mewakili seluruh suasana kebatinan rakyat dan juga elemen daru partai dan relawan,” ucapnya.
“Jadi silakan tanya ke Pak Andi itu bagus banget itu, itu menggambarkan menjawab juga hal itu,” ucap Hasto Kristiyanto menandaskan.