Home Berita Gempa Hari Ini (21 November 2023): Terjadi Tiga Kali Gempa di Indonesia

Gempa Hari Ini (21 November 2023): Terjadi Tiga Kali Gempa di Indonesia

0

Liputan6.com, Jakarta – Pada hari ini, Selasa (21/11/2023) lindu kembali sejumlah wilayah Indonesia di waktu berbeda. Hingga pukul 18.45 WIB, ada tiga kali gempa hari ini menggetarkan Bumi Pertiwi.
Lindu pertama hari ini terjadi dini hari tadi pukul 02:28:22 WIB di wilayah Pulau Karatung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Melalui laman resmi BMKG www.bmkg.go.id, gempa yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 21 kilometer. Pusat lindu berada 241 kilometer barat laut Pulau Karatung.
“Episenter gempa berada pada koordinat garis Lintang 5.76 dan garis Bujur 125.15,” papar BMKG.
Kemudian pada pukul 11:41:17 WIB, lindu menggetarkan wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Sentani.
Pusat lindu berada di darat 18 kilometer barat laut Kabupaten Jayapura. Episenter gempa berada pada koordinat titik 2.42 Lintang Selatan (LS) dan 140.38 Bujur Timur (BT). Lindu tersebut bermagnitudo 3,5 dengan kedalaman 16 kilometer.
Lalu di siang hari pukul 14:12:16 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua. Pusat lindu berada di laut 27 kilometer barat laut Supiori.
Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Biak dan MMI III-IV di Supiori.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 0.51 Lintang Selatan (LS) dan 135.64 Bujur Timur (BT).

Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Exit mobile version