Pernikahan tanpa aktivitas seksual bukanlah hal yang kerap diperbincangkan tapi sebenarnya banyak kasus pasangan yang melakukan hal tersebut. Berdasarkan penelusuran Seth Stephens-Davidowitz pada tahun 2015, pencarian di mesin pencari Google dengan kata kunci ‘sexless marriage’ 3,5 kali lebih banyak dari ‘unhappy marriage’ dan 8 kali lebih banyak dari ‘loveless marriage’.
Definisi pernikahan tanpa aktivitas seksual sendiri tidak memiliki arti yang presisi. Beberapa pakar menyebut bahwa hal ini terjadi ketika pasangan tidak berhubungan seksual selama 10 tahun atau lebih. Namun, terapis seks dan hubungan Danielle Harel mengatakan bahwa ini adalah kondisi di mana hubungan seksual tidak selalu terjadi dalam hubungan pasangan.
Menurut Danielle, pasangan bisa tidak berhubungan seksual selama lima tahun atau bahkan melakukannya sesekali dalam beberapa bulan. Bagi suami dan istri yang tidak mempermasalahkan kehidupan pernikahan tanpa seks, berarti pernikahan mereka baik-baik saja menurut terapis seks bersertifikat Jessa Zimmerman.
Ada beberapa pasangan yang menikmati hubungan fisik yang intim dan sentuhan seksual tanpa perlu melakukan penetrasi. Jika keduanya merasa nyaman dengan pemikiran tersebut, maka hubungan pernikahan tetap aman karena masih terdapat keintiman dan kedekatan.
Terapis hubungan, Lexx Brown-James, mengatakan bahwa pasangan harus bisa merasakan kebahagiaan dan kedekatan di luar fisik, seperti merayakan kebahagiaan satu sama lain, terlibat dalam kasih sayang yang tidak selalu bersifat fisik, dan mendukung satu sama lain sepanjang perjalanan hidup.
