Martin melakukan tindakan menyikut Bagnaia dari posisi teratas dalam klasemen kompetisi 2023 sebelum kompetisi berakhir. Namun, akibat sejumlah kesalahan yang dilakukannya, Martin akhirnya mengalami defisit 39 angka di akhir kompetisi.
“Musim lalu saya mampu bersaing di level yang tinggi. Saya perlu mempertahankan momen tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, baik itu dari segi mental, fisik, maupun pengaturan motor,” ungkap Martin.
“Saya sedang bekerja keras untuk memperbaiki semua aspek tersebut. Hal tersebut sangat penting untuk dapat berada pada level yang optimal di setiap kategori, karena hal tersebut akan berpengaruh besar dalam perjalanan menuju gelar juara dunia. Semoga saya juga mendapatkan sedikit keberuntungan untuk bisa meraihnya,” tambahnya.
