PT Alun meluncurkan jasa konversi truk listrik dengan nama produk AMP (Adaptive Mobility Power) di GIICOMVEC 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Paket konversi kendaraan listrik ini memungkinkan para pengusaha untuk mengkonversi armada truk eksisting mereka.
Menurut Jusuf Gunawan, Operation General Manager PT Alun, konversi truk listrik ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Desain konversi truk listrik AMP didasarkan pada faktor-faktor seperti jarak tempuh, rute, dan kapasitas baterai yang diperlukan. Biaya konversi truk listrik AMP dimulai dari Rp1,4 miliar, yang mencakup pembuatan rangka dan kabin truk.
Selain itu, AMP juga memberikan layanan legalitas surat-surat kendaraan seperti plat biru, penggantian STNK, dan KIR ulang. Layanan konversi AMP mencakup evaluasi armada kendaraan, perencanaan strategis operasional armada, instalasi komponen listrik, dan dukungan perawatan paska konversi.
Truk listrik AMP menggunakan baterai dengan kapasitas besar yang memungkinkan truk tersebut menempuh jarak hingga 150 km. Pengecasan baterai truk konversi AMP membutuhkan DC Fast Charging untuk pengecasan cepat. Dengan spesifikasi dan teknologi yang dimiliki, truk konversi AMP memberikan alternatif ramah lingkungan dan ekonomis untuk armada truk niaga di Indonesia.