Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan percakapannya saat melobi Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) untuk meminta tambahan kuota haji. Jokowi sendiri bertemu Pangeran MBS pada Oktober 2023 lalu di Istana Al-Yamamah, Riyadh.
Jokowi mengatakan, dirinya dijamu makan siang oleh Pangeran MBS usai melakukan pertemuan bilateral. Dia melihat suasana hati Pangeran MBS dan para menteri sedang gembira.
“Saat makan siang yang namanya makan, senang. Kok saya lihat suasananya senang banget beliau senang, menterinya juga gembira. Ceritanya agak ke mana-mana,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan pada Rapat Kerja Tahun 2023 dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Melihat suasana pertemuan yang cair, Jokowi pun langsung menceritakan kondisi jemaah Indonesia yang harus menunggu hingga 40 tahun untuk beribadah haji. Dia pun meminta tambahan kuota haji untuk jemaah Indonesia kepada Pangeran MBS.
“Di saat itu, saya masuk saya sampaikan, ‘Yang Mulia, calon jemaah haji di Indonesia menunggu sampai 40 tahun untuk beribadah haji’. Benar? (tanya Pangeran MBS), ‘Benar Yang Mulia, masa saya bohong. Mohon berkenan Yang Mulia berikan tambahan kuota hajinya’,” tutur dia.
Jokowi mengatakan Pangeran MBS berjanji akan mengabarinya soal keputusan tambahan kuota haji, pada malam hari usai makan siang. Benar saja, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia pun menghubungi Jokowi bahwa Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20.000.
“Jadi kalau pas minta sesuatu jangan pas serius, pas makan siang, makan malam, yang enak-enak. Yang dulu juga pas makan, saya sampaikan dulu dapat tambahan (kuota haji) 10.000 kalau enggak salah. Kalau pas serius pas bilateral ngomongnya formal, ya enggak dapet,” jelas Jokowi.