Mobil listrik atau hybrid, kedua jenis kendaraan ini termasuk dalam kategori elektrifikasi yang dianggap lebih ramah lingkungan daripada mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Meskipun demikian, baik mobil listrik maupun hybrid memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Mobil listrik, misalnya, tidak menghasilkan emisi gas buang dan bergantung pada infrastruktur pengisian daya untuk mengisi daya baterai. Sementara mobil hybrid menggabungkan mesin pembakaran dalam dengan motor listrik, memberikan kelebihan fleksibilitas karena dapat menggunakan bahan bakar konvensional tanpa harus terlalu bergantung pada infrastruktur pengisian daya.
Pada bulan Februari 2024, terdapat peningkatan penjualan mobil listrik dan hybrid di Indonesia. Mobil listrik terlaris pada bulan tersebut adalah Wuling Air ev dengan 451 unit terjual, diikuti oleh Wuling Binguo EV dengan 428 unit terjual. Sedangkan mobil hybrid terlaris adalah Toyota Kijang Innova dengan penjualan mencapai 1.169 unit, diikuti oleh Suzuki XL7 dengan 718 unit terjual.
Meskipun demikian, terdapat penurunan penjualan beberapa model mobil listrik dan hybrid dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini diduga disebabkan oleh adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang membuat konsumen menunda pembelian mobil. Namun, jika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik atau hybrid saat ini, berikut adalah daftar model terlarisnya pada bulan Februari 2024:
Penjualan Mobil Listrik (Februari 2024):
1. Wuling Air ev: 451 unit
2. Wuling Binguo: 428 unit
3. Chery Omoda E5: 273 unit
4. MG ZS EV: 19 unit
5. MG 4 EV: 76 unit
6. Hyundai IONIQ 5: 34 unit
7. Neta V: 20 unit
8. DFSK Gelora: 12 unit
9. KIA EV9: 10 unit
10. BMW iX xDrive40: 50 unit
Penjualan Mobil Hybrid (Februari 2024):
1. Toyota Kijang Innova: 1.169 unit
2. Suzuki XL7: 718 unit
3. Suzuki Ertiga: 459 unit
4. Honda CR-V: 334 unit
5. Toyota Yaris Cross: 248 unit
6. Toyota Alphard: 217 unit
7. Lexus LM350h: 107 unit
8. Wulig Almaz: 80 unit
9. Lexus RX 350h Luxury HEV: 68 unit
10. Toyota Vellfire: 60 unit