Anggota DPR Muhammad Farhan menyatakan bahwa pemerintah perlu menjaga hubungan yang kuat dengan negara-negara sahabat di Timur Tengah.
“Jangan tunjukkan niat atau sikap seolah ingin menjalin hubungan diplomasi dengan Israel. Sehingga Indonesia tetap dihormati sebagai negara yang konsisten.”
Dia menilai, dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai adalah terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar, seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu. Sebab akan memengaruhi arus masuk kebutuhan pokok.
“Akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” katanya.
Dari sisi keamanan, dia melihat dampaknya tidak terlalu besar jika konteksnya keamanan wilayah atau intervensi militer asing atau terorisme.
“Bisa dikatakan risikonya tidak tinggi. Kemungkinan risiko terorisme hanya jika sel terorisme radikal di Filipina melakukan aktifasi sebagai bentuk serangan kepada sekutu Israel dan Amerika,” ujar Farhan.