Risiko hipertensi juga semakin meningkat jika pola makan tak dijaga. Bagaimana tidak? Beberapa makanan dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, seperti garam, makanan olahan, lemak jenuh dan trans, minuman beralkohol, dan gula.
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi (penyimpanan/penahanan) air yang akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah. Makanan kalengan, daging olahan, dan makanan cepat saji sering mengandung garam tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Makanan yang kaya lemak jenuh dan trans, seperti gorengan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah. Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Konsumsi gula berlebihan, terutama dalam bentuk minuman manis, dapat meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk mengurangi risiko hipertensi.
