Home Berita Kemendikbudristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024

Kemendikbudristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024

0

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melepas 29 Laskar Rempah dalam pelayaran batch 1 Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 dengan rute Jakarta – Belitung Timur – Dumai.

Pelepasan pelayaran ini berlangsung di Lapangan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, Jumat 7 Mei 2024.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan bahwa pelayaran MBJR dimulai dari refleksi terhadap kenyataan sejarah Indonesia sebagai negara maritim. Program ini berupaya memperkenalkandan menelusuri kembali jejak sejarah kemaritiman Indonesia.

“Tujuan akhir dalam pelayaran ini bukan hanya menumbuhkan minat pada sejarah kemaritiman, namunjuga menggali warisan budaya kemaritiman lainnya seperti KRI Dewaruci yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya dan juga tapak sejarah lainnya di persinggahan pelayaran kapal. Lebih dari itu, kita memiliki banyak praktik-praktik tradisional yang berkaitan dengan kemaritiman, dan semua itu harus kitalestarikan,” ucap Hilmar.

Hilmar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan MBJR 2024, khususnya untuk TNI Angkatan Laut yang sudah bekerja sama dalam tiga tahun terakhir dalam pelayaran MBJR.

“Kita bukan hanya sekedar menghidupkan kebudayaan masa lalu, namun juga ada kaitannya denganmasa depan. Pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai sumber daya maritim sangat luar biasa,untuk itu sudah sepatutnya kita lestarikan dan membawa kemajuan bagi Indonesia,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Armada RI, Laksamana Muda TNI Didong Rio Duto Purwo Kuntjono, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), mengatakan bahwa melalui pelayaran MBJR 2024 semoga KRI Dewaruci menjadi duta bangsa dalam memperkenalkan kembali kejayaan maritim dankekayaaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

“Berlayarlah dengan sungguh-sungguh, selalu diiringi dengan doa agar sasaran pelayaran dapattercapai. Optimalkan penggunaan media sosial dengan bijak untuk membangun citra positif TNI AL, serta bangun kebersamaan sesama peserta yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia untuk memperkuatpersatuan dan kesatuan Indonesia,” ucapnya.

Source link

Exit mobile version