Liputan6.com, Jakarta – Sebuah penelitian baru mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. Berdasarkan studi tersebut, wanita yang menyukai pria tinggi cenderung menganggap diri mereka menarik.
Untuk studi tersebut, para peneliti dari Texas A&M International University mengumpulkan 247 perempuan heteroseksual. Para relawan penelitian memiliki usia rata-rata 24 tahun. Mereka diperlihatkan serangkaian gambar yang memuat laki-laki dengan tinggi badan dan “rasio bahu-pinggul” (SHR) berbeda-beda.
Tim peneliti mengungkap, “Perempuan menganggap laki-laki yang lebih tinggi dengan SHR yang lebih besar lebih menarik, maskulin, dominan, dan kemampuan bertarungnya lebih tinggi.”
Temuan mengenai pria tinggi tersebut kemudian dipublikasikan dalam jurnal akademis Evolutionary Psychological Science volume terbaru.
Rasio bahu-pinggul mengacu pada perbedaan antara lingkar bahu dan lingkar pinggang.
Pria dengan rasio bahu-pinggul yang lebih besar cenderung memiliki bahu yang lebar dan lengan yang besar dan berotot.
Selain itu, mereka cenderung memiliki pinggang yang lebih kecil dan lebih sedikit lemak di sekitar perut.
“Diduga bahwa ciri-ciri dimorfik seksual [tinggi badan dan SHR yang lebih besar] merupakan cerminan kualitas genetik laki-laki,” tulis para peneliti, dilansir New York Post.
Mereka menambahkan bahwa ciri-ciri tersebut menunjukkan kepada perempuan bahwa laki-laki tersebut memiliki “kemampuan untuk memberikan manfaat langsung” seperti “perlindungan, penyediaan sumber daya.”
Menariknya, wanita yang menilai dirinya menarik (“nilai pasangan lebih tinggi”) lebih cenderung mengatakan bahwa pria bertubuh tinggi lebih diinginkan.