Liputan6.com, Jakarta Novo Nordisk Indonesia menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi Bio Farma dalam proses produksi obat diabetes di Indonesia. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu.
Dalam hal kerja sama ini ini Novo Nordisk menghadirkan keahliannya dalam perawatan diabetes dan produksi insulin. Lalu, Bio Farma menghadirkan kemampuan manufaktur lokalnya yang sudah mapan.
“Kolaborasi dengan Bio Farma dalam ini memperkuat komitmen kami untuk Indonesia,” kata Vice President dan General Manager Novo Nordisk Indonesia, Sreerekha Sreenivasan.
Lebih lanjut, Sreerekha mengatakan bahwa kolaborasi ini memang selaras dengan misi Novo Nordisk yang ingin memperbaiki kualitas hidup pada orang dengan penyakit kronis.
“Memperbaiki kualitas kehidupan orang dengan diabetes sangat penting untuk mewujudkan visi ini, dan kami berupaya untuk memberikan akses yang setara terhadap penanganan diabetes,” kata Sreerekha.
Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya pun menyambut baik kerja sama dengan Novo Nordisk. Selain bisa meningkatkan kapabilitas Bio Farma, kolaborasi dengan Novo Nordisk bakal meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap pengobatan diabetes.
“Kemitraan ini bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan akses terhadap pengobatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan penyakit diabetes kronis, dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan Indonesia dalam mengatasi tantangan global,” kata Shadiq.
Novo Nordisk dan Bio Farma targetkan untuk memberikan dampak positif bagi hampir satu juta orang dengan diabetes dalam dekade mendatang.
Selain itu, kerja sama ini antara Novo Nordisk dengan Bio Farma juga memperkuat kolaborasi antar dua negara. Yakni antara Denmark dengan Indonesia.