Jahe juga memiliki manfaat sebagai bahan baku kosmetik, terutama untuk perawatan kulit. Menurut Yuhansyah, jahe memiliki efek anti-penuaan yang signifikan.
Penelitian terhadap berbagai jenis jahe di Indonesia mengungkapkan bahwa kandungan octinoxate dalam ekstrak rimpang jahe sangat potensial sebagai anti-penuaan kulit (Compounds in Indonesian Ginger Rhizome Extracts and Their Potential for Anti-Skin Aging Based on Molecular Docking, Cosmetics, MDPI: halaman 1-15).
Berdasarkan manfaatnya untuk memperbaiki kulit, jahe dapat dikombinasikan dengan bahan lain untuk produk kosmetik kulit. Contohnya, jahe bisa digunakan dalam body butter untuk melembabkan kulit.
Penggunaan jahe ini dengan cara dioleskan pada kulit dan bisa dikombinasikan dengan ekstrak tanaman wangi lainnya, seperti lavender, untuk hasil yang lebih optimal. Ini menjadi solusi bagi wanita yang ingin menjaga kesehatan kulit mereka.
“Berdasarkan uraian ini, jahe sangat bermanfaat untuk pria maupun wanita. Oleh karena itu, selayaknya umat Islam memanfaatkan potensi jahe untuk berbagai keperluan dan menanamnya sebagai salah satu koleksi tanaman di lingkungan rumah,” ujar Yuhansyah.