Liputan6.com, Jakarta – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memastikan ratusan guru honorer yang sebelumnya kena kebijakan cleansing telah mengajar kembali. Guru honorer yang sempat dipecat pada awal tahun ajaran baru 2024/2025 itu dijamin sudah kembali bekerja.
“(Guru honorer) udah ngajar lagi (Selasa 23 Juli 2024). Ada 141 (guru honorer),” kata Budi kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 23 Juli 2024.
Menurut Budi, guru honorer tetap dapat bekerja di sekolah asalnya hingga nanti pembukaan seleksi guru jalur Kontrak Kerja Individu (KKI) yang berlangsung Agustus 2024.
Budi bilang, selama menunggu proses seleksi KKI, guru honorer ini bakal tetap digaji menggunakan dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selama ini mereka terima.
“Jadi nanti mereka balik ke asal sekolah dulu, sambil nanti kami diskusi dengan sekolah mana yang membutuhkan (guru),” ucapnya.
Diketahui, keputusan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta memecat masal guru honorer di satuan pendidikan wilayah DKI Jakarta beberapa waktu belakangan telah mendapatkan kecaman dari banyak pihak.
Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bakal membuka pendaftaran tenaga pendidik melalui jalur Kontrak Kerja Individu (KKI) untuk mengakomodir guru honorer yang sebelumnya terdampak cleansing.
“Memang kita ada rencana membuka KKI,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin kepada wartawan, dikutip Minggu (21/7/2024).
Menurut Budi, hal itu sesuai dengan arahan dari Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Para guru honorer dinilai memiliki jasa yang besar untuk pendidikan di Jakarta.
“Pak gubernur mengarahkan bahwa guru banyak jasanya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa saat ini, dan mereka sudah bertahun-tahun. Jadi atas pertimbangan itu, kita memutuskan melakukan seperti apa yang tadi disampaikan pak gubernur,” jelas Budi.