Home Otomotif BYD M6 Jadi Langkah Awal Mobil Listrik MPV Gak Perlu Mahal, Apa...

BYD M6 Jadi Langkah Awal Mobil Listrik MPV Gak Perlu Mahal, Apa Resepnya?

0

mpv listrik byd m6

MPV listrik BYD M6 saat ini memang menjadi topik yang sangat hangat diperbincangkan di industri otomotif Indonesia. Sebab BYD seakan mendobrak market dengan menghadirkan mobil listrik berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) tapi dengan harga terjangkau.

Diperkenalkan pertama kali pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), mobil listrik terbaru BYD ini langsung diserbu pengunjung.

Dari pantauan Autofun Indonesia, selama pameran yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang itu, sejak hari pertama yakni 18 Juli 2024, hingga Jumat sore 26 Juli 2024, begitu banyak pengunjung GIIAS 2024 yang merapat ke booth BYD hanya untuk melihat lebih dekat sosok M6.

Ada sekitar 4 unit BYD M6 yang dipajang PT BYD Motor Indonesia selama GIIAS 2024, dan selama pameran dibuka, semuanya selalu dikerubungi pengunjung. Bahkan unit test drive yang ada di area outdoor ICE BSD pun selalu antre dengan pengunjung yang penasaran mencobanya.

Lantas apa yang mendasari M6 menjadi model yang cukup sukses memecut perhatian masyarakat Indonesia? Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia pun membeberkan beberapa alasannya.

Baca juga: Diracik Khusus Indonesia, Penjualan BYD M6 Bakal Membludak?

BYD M6 Dibuat Khusus untuk Indonesia

Rilis di GIIAS 2024

Eagle menyebutkan jika model M6 merupakan produk BYD yang didesain khusus untuk Indonesia. Bahkan pabrikan jenama China itu sudah melakukan riset yang mendalam tentang kebutuhan apa yang diinginkan konsumen di Indonesia akan sebuah kendaraan elektrifikasi.

“Kami sudah lama melakukan riset terhadap pasar Indonesia dan akan terus memonitor apa yang diinginkan masyarakat disini. Dan semua itu akan menjadi bekal dari model apa yang akan kami luncurkan di Indonesia,” sebutnya ketika ditemui di GIIAS 2024, Jumat (26/7/2024).

Selain melakukan penelitian tentang kebutuhan akan kendaraan di dalam negeri, BYD juga mengklaim sudah melakukan pengamatan terkait perbedaan budaya dan juga kondisi geografis di Tanah Air. 

Kemudian soal kapasitas muatan penumpang, hingga ke konfigurasi tempat duduk, juga ikut menjadi hal yang dirancang oleh BYD dengan sangat hati-hati. Dan mereka begitu percaya diri dengan hasil riset itu yang dituangkan pada M6.

“BYD M6 secara khusus didesain untuk pasar Indonesia dan sudah pasti akan didistribusikan juga ke seluruh Indonesia,” ucap Eagle.

Baca juga: MPV Listrik BYD M6 Resmi Dijual di Indonesia, Harganya Bisa Bikin Toyota Veloz Ketar-Ketir

BYD Ingin Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Menikmati Mobil Listrik

Satu-satunya MPV listrik di Indonesia harga di bawah Rp 500 juta

Masih menurut orang nomor satu di BYD Indonesia itu, perusahaan ini merupakan technology base company, sehingga seluruh unit mobil yang diproduksi BYD merupakan hasil rancangan dari teknologi yang sudah diterapkan perusahaan sejak lama.

Dengan adanya BYD M6, Eagle berharap mobil ini bisa menjangkau pasar jauh lebih luas terutama dalam kategori kendaraan elektrifikasi. Mengingat selama ini mobil lsitrik berbasis baterai (BEV/Battery Electric Vehicle) yang ada di Indonesia harganya relatif tinggi dan belum ada yang berjenis MPV.

“Kini ada EV MPV dengan harga yang lebih terjangkau. Jadi kami ingin lebih banyak lagi masyarakat Indonesia menerima teknologi elektrifikasi. Jangan khawatir soal harga, jangan berpikir teknologi listrik akan memiliki harga mahal,” sebut dia.

Ia pun menegaskan, BYD akan selalu mengupayakan menghadirkan apa yang terbaik berdasarkan kebutuhan masyarakat Indonesia melalui riset dan pengembangan mereka di bidang teknologi yang sudah berlangsung selama 20 tahun, serta sudah 3 tahun melakukan riset khusus untuk pasar Indonesia.

Eagle juga menyebut jika BYD tak hanya punya produk unggulan serta teknologi yang dikembangkan secara mandiri, tapi juga mempunyai rantai pasokan secara keseluruhan secara pribadi.

“Kami menyebutnya integrasi vertikal, dan mungkin hanya ban dan kaca yang tidak kami produksi sendiri. Hal ini yang memungkinkan kami bisa menjangkau masyarakat lebih luas dan memastikan bahwa mobil listrik bisa dimiliki dengan harga tidak jauh dari budget mereka,” tegas Eagle.

Baca juga: Belum Semua Terkirim, BYD Serahkan 1.000 Unit Pertama Mobil Listrik Kepada Konsumen

Pesanan BYD M6 Terbanyak di GIIAS 2024

Dimensinya mirip Innova Reborn

Walau terlihat disesaki banyak pengunjung, namun Eagle belum mau membocorkan berapa total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang datang untuk model M6. Ia hanya menyebut jika M6 menjadi model BYD dengan pesanan yang paling mendominasi selama GIIAS 2024 berlangsung.

“Saat ini seluruh jaringan dealer Nasional kami setiap hari terus mendapat pesanan untuk M6. Dealer kami masih terus memantau SPK untuk M6. Mobil ini punya tiga varian dengan dua tipe tempat duduk berbeda, dan kami melihat peminat ketiganya rata-rata sama. Sekali lagi hal ini membuktikan BYD menyediakan apa yang dibutuhkan pasar Indonesia,” jelas Eagle.

Soal distribusi unit, BYD juga tidak memperlakukan khusus terhadap M6, karena semua pesanannya mengikuti nomor urut request kepada prinsipal di China bersamaan dengan tiga model BYD lainnya yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.

Eagle juga mengumumkan, sampai Juli 2024, pihak PT BYD Motor Indonesia sudah mengirim setidaknya 2.500 unit BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal ke tangan konsumen yang sudah memesannya.

Namun perusahaan masih “berhutang” ribuan unit lainnya yang menunggu untuk tiba di Tanah Air dan didistribusikan kepada para calon pemiliknya.

“Jadi pengiriman bukan cuma untuk M6 tapi juga tiga model lain. Tapi kami terus berupaya sekuat tenaga untuk mempercepat agar konsumen lebih cepat menerima unitnya,” tutup Eagle.

Baca juga: Punya Pabrik di Thailand, Harga Mobil Listrik BYD Jadi Makin Murah

Harga dan Spesifikasi BYD M6

Interior BYD M6

BYD M6 hadir dengan desain yang modern dan stylish, serta interior yang nyaman serta lapang. Mobil MPV EV yang berdesain elegan ini memiliki konfigurasi tempat duduk yang luas, mampu menampung hingga 7 orang dengan ruang bagasi yang lega untuk berbagai kebutuhan keluarga. 

Lampu depannya sudah mengadopsi teknologi LED, lengkap dengan LED Daytime Running Light (DRL). Selain itu, sama seperti Dolphin, Atto 3 dan Seal, mobil ini juga menggunakan kunci model kartu NFC untuk membuka atau mengunci pintunya.

Di bagian dalam, M6 sudah memiliki head unit 12,8 inci yang juga bisa di rotasi posisinya baik vertikal maupun horizontal. Perangkat yang sudah mampu terkoneksi dengan Apple CarPlay maupun Android Auto itu juga terintegrasi dengan 6 speakers.

Keistimewaan lainnya yang sudah ada di M6 antara lain meter cluster TFT LCD 5 inci, wireless charging, jok berlapis synthetic leather yang lengkap dengan pengaturan elektrik 6-way untuk sisi pengemudi, dan 4-way electric adjustment untuk jok penumpang depan.

Posisi motor listriknya

Untuk sumber tenaganya, M6 tetap menggunakan BYD Blade Battery yang tersedia dalam dua pilihan kapasitas, yaitu 55.4 kWh dan 71.8 kWh.

Pada baterai pertama diklaim mampu melaju hingga 420 km dalam sekali cas. Sedangkan baterai kedua memiliki daya jelajah hingga 530 km menurut pengujian NDEC.

Adapun sumber tenaganya berasal dari AC Permanent Magnet Synchronous Motor yang bertugas menggerakkan poros roda depan guna menghasilkan tenaga puncak 120 kW (163 PS) atau 150 kW (204 PS).

BYD Motor Indonesia menawarkan tiga pilihan tipe untuk M6, yaitu M6 Standard, M6 Superior Captain, dan M6 Superior. Sementara pilihan warnanya ada Crystal White, Quartz Blue, Cosmos Black, dan
Harbour Grey.

Berikut harga BYD M6 2024:

  • M6 Standard: Rp 379.000.000
  • M6 Superior Captain: Rp 429.000.000
  • M6 Superior: Rp 419.000.000

Source link

Exit mobile version