Pasar otomotif Indonesia tetap dianggap sangat seksi, karena akan kembali kedatangan merek mobil baru, yaitu Aletra.
Bocoran kehadiran Aletra ini tercium dari hadirnya akun Instagram @aletracars yang menampilkan sejumlah siluet salah satu mobilnya.
Nah, dari teaser yang ditampilkan, ada beberapa bagian sudut mobil yang dipamerkan, termasuk bagian lampu depan dan belakang sudah mengusung lampu LED yang menyala di kegelapan.
Baca juga: Adu Laris Penjualan Mobil China di GIIAS 2024, Siapa Paling Banyak SPK?
“Bersiaplah untuk kedatangan legenda baru yang menarik dalam teknologi. Apakah Anda akan menjadi generasi transportasi berikutnya?” tulis @aletracars dalam postingan perdananya.
Mereka juga menyebutkan, jika desain mobil ini terinspirasi dari gaya hidup seseorang agar dapat mewujudkan impian yang inovatif.
Kendati demikian, jika melihat hashtag yang tertera pada akun tersebut #electricvehicle, maka sudah jelas bahwa mobil yang bakal ditawarkan adalah sosok mobil listrik.
Baca juga: Tesla Dianggap Masih Paling Inovatif Dibanding Mobil China
Siapa Aletra?
Hadir di akun Instagram dengan memperlihatkan teaser sebagai bocoran tentu saja membuat netizen penasaran, siapa Aletra?
Usut punya usut, Aletra diketahui merupakan bagian dari Geely Group, dimana pada tahun 2023 Aletra memulai perjalanan di industri otomotif dengan menandatangani kemitraan eksklusif bersama Livan Auto.
Nah, Livan Auto sendiri memang kurang familiar. Maklum brand yang satu ini memang masih seumur jagung, lantaran baru berdiri pada tahun 2022.
Baca juga: Survei: Loyalitas Pengguna Merek Mobil China Ternyata Masih Kalah dengan Jepangan
Livan Auto juga cukup mencuri perhatian, sehingga mereka berhasil bergabung dengan salah satu perusahaan milik Geely, yaitu Shanghai Maple dan Lifan Technology.
Kedua perusahaan tersebut tak lain merupakan bagian dari perusahaan patungan antara Lifan Group dan Geely Qizheng, yang dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding.
Sekadar informasi, Geely Auto adalah salah satu produsen mobil terbesar di Tiongkok yang mempekerjakan lebih dari 120.000 karyawan di seluruh dunia.
Alerta Hadir di Indonesia
Meski nama Geely memang tak asing bagi warga negara Indonesia, namun untuk brand baru, Aletra akan berada di bawah payung PT Sinar Armada Globalindo (SAG), yang kemungkinan akan menjadi pemegang merek.
“Dengan Aletra, kami berkontribusi untuk lingkungan yang lebih baik, membuat perubahan nyata, dan berkomitmen untuk menjaga planet kita. Bergabunglah dengan kami di dunia yang lebih hijau dengan langit biru mulai hari ini. Pilih ALETRA dan rasakan perbedaan nyata dalam setiap perjalanan. Masa depan transportasi ramah lingkungan ada di tangan kita,” tulis Aletra dalam akun Linkedin Aletra Cars Indonesia.
Aletra juga menyebutkan visi misi perusahaan, dimana visinya adalah menjadi perusahaan otomotif yang berfokus pada keselamatan, kualitas, daya tahan, dan pengelolaan lingkungan.
Selain itu, Aletra juga memiliki tujuan untuk menghadirkan produk-produk inovatif dengan tetap mempertahankan standar keselamatan dan kualitas produk yang tinggi.
Sedangkan misi Aletra adalah menciptakan kendaraan terbaik bagi Indonesia melalui teknologi modern, mengutamakan kepuasan konsumen dan dukungan purna jual.
Aletra juga percaya bahwa inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan di masa mendatang akan mendukung era mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Masih menurut catatan Linkedin, di Indonesia bisnis Aletra masuk sebagai perusahaan public bidang manufaktur kendaraan bermotor dengan ukuran jumlah pekerja sebanyak 51-200 karyawan.
Disebutkan juga jika Aletra memiliki kantor pusat Jalan Jalur Sutera Boulevard No.15, Panunggangan Tim, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Aletra Akan Menghadirkan MPV Listrik Untuk Jadi Produk Pertama
Seperti disebutkan di atas, Aletra telah mengungkapkan sebuah teaser yang diambil dari sosok calon mobil listriknya untuk pasar Indonesia.
Konon, mobil yang dimaksud adalah sebuah mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) berbasis listrik. Banyak yang menyebutkan, jika mobil tersebut adalah Geely Jiaji EV atau yang juga dikenal dengan nama Livan Maple 80V.
Jika benar itu terjadi, maka hal tersebut jadi strategi tepat Aletra untuk menyasar konsumen di Tanah Air, yang memang menyukai mobil MPV dengan kapasitas besar.
Meski belum diketahui pasti, maka Autofun akan sedikit mengulas sosok Livan Maple 80V. Diketahui Maple 80V memiliki panjang 4.706 mm, lebar 1.909 mm, dan tinggi 1.699 mm, serta jarak sumbu roda 2.807 mm.
Dengan dimensi tersebut, mobil dengan 5 pintu ini punya kapasitas enam orang penumpang dan kapasitas bagas bisa menampung 139-1.198 liter
Untuk jantung pacu, mobil ini dilengkapi dengan motor full listrik ditambah baterai Ternary lithium berkapasitas 53 kWh yang memuntahkan tenaga 100 kW dan torsi 230 Nm.
Di atas kertas, mobil ini sanggup melesat dengan kecepatan hingga 130 km per jam, dan jika baterai terisi penuh maka jarak tempuh berdasarkan pengujian CLTC mencapai 410 km.
Untuk memberikan kenyamanan saat berkendara, ayunan mobil ini disokong dengan suspensi depan dari MacPherson Independent, sedangkan bagian belakang Torsion Beam Longitudinal Arm Non-Independent.
Sementara untuk alas kakinya, menggunakan velg dengan ring 16 inci yang dibalut ban berprofil 215/60.
Harga Aletra Jadi Penentu
Jika benar mobil listrik pertama Aletra adalah MPV, maka hal ini akan bersaing dengan Build Your Dream atau BYD, berupa BYD M6, yang diluncurkan tepat saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024 kemarin.
Seperti diketahui, hal penting yang harus diperhatikan jika hadir di pasar otomotif Indonesia, tentu saja soal harga, yang harus kompetitif.
Bahkan saat peluncuran BYD M6 di GIIAS 2024 kemari, mobil MPV listrik tersebut menyedot perhatian karena hadir dengan harga yang bisa disebut sangat bersaing, yaitu:
- M6 Standard Rp379.000.000
- M6 Superior Rp419.000.000
- M6 Superior Captain Rp429.000.000
Adapun untuk harga Livan Maple 80V menurut beberapa sumber di situs jual beli, harganya berkisar US20.000-26.000 atau berkisar Rp310 juta sampai Rp403 juta.
Tentu saja ini masih perkiraan, untuk harga dan bentuk pastinya kita cukup menunggu kepastian Alerta yang berencana akan meluncurkannya dalam waktu dekat.
Mobil-mobil China Semakin Menjamur
Jika kita sedang menunggu kehadiran mobil China Alerta, tentu saja ini menambah daftar deretan brand Tiongkok yang beredar di Indonesia.
Untuk mengetahui apa saja merek mobil China yang ada di Indonesia per Agustus 2024, berikut daftarnya:
BYD
Pabrikan mobil yang diambil dari kepanjangan Build Your Dreams saat ini memiliki empat produk, yaitu BYD Atto 3, BYD Dolphin, BYD Seal dan BYD M6.
BAIC
Berada di bawah payung PT JIO Distribution Indonesia selaku agen pemegang merek mobil BAIC, menawarkan dua produknya untuk dipasarkan yaitu BJ40 Plus dan juga X55.
Chery
Chery cukup berambisi di pasar otomotif Indonesia, mereka juga menghadirkan beberapa model mobilnya mulai dari Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 dan 8 Pro, Tiggo 5X, hingga Omoda 5, dan Omoda EV.
DFSK
Nama DFSK memang kurang bersinar, namun pabrikan ini sudah memiliki beberapa mobil yang dipasarkan, yaitu Super Cab, Gelora, Glory 560, Glory i-Auto, dan juga Gelora E.
GWM
GWM atau Great Wall Motors, sudah menghadirkan dua merek yaitu Tank dan Haval, dan keduanya sudah menawarkan dua produk juga, yakni Tank 300 dan 500, serta Haval H6 dan Jolion.
Jetour
Tepat di pameran GIIAS 2024 kemarin, secara perdana Jetour langsung memperkenalkan dua produknya Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus.
Neta
Neta cukup menarik, karena setiap tahun menghadirkan mobil listrik, dan saat ini mereka punya Neta V, Neta V-II, dan juga Neta X.
Maxus
Sebagai pendatang baru, Maxus sudah menghadirkan mobil MPV Premium yaitu MIFA 9.
Seres
Untuk pasar Indonesia, saat ini Seres sudah menghadirkan produk mobil listrik Seres E1. Namun Tidak menutup kemungkinan mereka akan menghadirkan model terbaru yang digadang-gadang adalah Seres 9 Concept.
Wuling Motors
Wuling jadi pabrikan yang cukup banyak menawarkan produknya di Indonesia untuk saat ini, mulai dari dari Confero, Confero S, Formo, Alvez, Almaz, Air EV, BinguoEV, dan juga Cloud EV.
Selain beberapa merek mobil China di atas, ada juga Zeekr yang sudah mengumumkan hadir di Indonesia, namun rencananya baru akhir tahun mereka resmi memperkenalkan produknya.
Selain itu ada juga Morris Garage, meski disebut mobil Inggris, namun sejatinya mobil tersebut digarap di China.
