Aion di Indonesia saat ini memiliki tiga produk andalannya, yakni Y Plus, ES dan Hyptec HT. Memiliki pasar yang terbilang gemuk, pihaknya berencana menghadirkan MPV listrik 7-seater sebagai calon pesaing dari BYD M6.
Kabar mengenai rencana kehadiran MPV listrik 7-seater Aion sendiri disampaikan secara langsung oleh CEO Aion Indonesia, Andry Ciu. “Pasar mobil terbesar di Indonesia masih MPV. Oleh karena itu kami akan masuk ke pasar tersebut,” ujarnya kepara rekan media disela-sela acara kegiatan tes drive Aion Y Plus Jakarta-Bandung, Rabu (25/9/2024).
Lebih lanjut Andry mengatakan, MPV listrik 7-seaternya nanti dipersiapkan secara khusus untuk Indonesia.
“Di China tidak mempunyai produk khusus MPV listrik untuk tiga baris. Maka produk itu nantinya benar-benar dipersiapkan untuk pasar Indonesia yang dibuat dan didesain secara khusus untuk selera di sini. Kami optimis untuk bermain di segmen tersebut, karena dari total pasar mobil di Indonesia untuk MPV listrik 7-seater baru 4 persen,” ucapnya.
Baca juga: MPV Listrik BYD M6 Dijajal Jakarta-Bandung, Menarik Atau Biasa Saja?
MPV Listrik Aion Dibuat di Cikampek
Disampaikan Andry dalam acara terpisah, pabrik produksi mobil listrik Aion akan berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. “Kita memanfaatkan pabrik yang dimiliki Indomobil yang berlokasi di Cikampek untuk memproduksi beberapa model kendaraan listrik kami. Untuk pabrik sendiri diresmikan dan siap digunakan pada kuartal pertama 2025 yang bisa produksi 50.000 unit per tahun,” terangnya.
Sebagai informasi, untuk model pertama yang akan diproduksi di pabriknya ialah Aion Y Plus. “Model yang akan kami produksi pertama adalah Y Plus. Selanjutnya juga Hyptec HT yang diikuti beberapa model lain,” paparnya.
Y Plus sendiri merupakan SUV kompak yang didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern. Mobil ini menawarkan kombinasi yang menarik antara desain futuristik, ruang kabin yang luas, dan fitur-fitur canggih.
Kehadiran mobil ini cocok untuk yang sedang mencari kendaraan listrik yang praktis, nyaman, dan efisien untuk penggunaan sehari-hari.
Bicara Hyptec HT, SUV listrik dengan performa tinggi inimenawarkan pengalaman berkendara yang lebih sporty dan bertenaga. Dengan desain yang agresif dan teknologi canggih, Hyptec HT cocok bagi yang mencari sensasi berkendara yang lebih memacu adrenalin.
Baca juga: Wuling Mulai Pertimbangkan MPV Listrik untuk Indonesia
Aion Persiapkan Amunisi Baru di GJAW 2024
Sebagai pabrikan mobil listrik asal Tiongkok, Aion memiliki beberapa model kendaraan listrik di negara asalnya. Pada ajang Jakarta Auto Week (JAW) 2024 yang bakal diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten, Aion Indonesia berencana menghadirkan satu model terbarunya.
“November ini kita bawa unit baru lagi di JAW 2024, yang merupakan produk baru. Untuk modelnya ditunggu saja nanti,” serunya.
Bicara model baru yang akan dibawa nanti, prediksi kami adalah Aion V. Mobil listrik jenis SUV kompak ini resmi diluncurkan secara global pada Juli 2024. Perlu diketahui bahwa model yang meluncur dua bulan lalu merupakan generasi keduanya produksi dari Aion Thailand.
Sebagai produk global, mobil listrik ini dirancang untuk menyesuaikan selera konsumen, standar kualitas, serta kondisi dan peraturan jalan di berbagai negara. Lantaran produk global, mobil ini memiliki estetika tangguh dan bertenaga yang dipadukan gaya interior bernuansa elegan.
Dibangun menggunakan platform kendaraan listrik AEP (Architecture Electric Platform) 3.0, secara ukuran mobil ini mempunyai panjang 4.605 mm, lebar 1.876 mm, dan tinggi 1.686 mm serta jarak sumbu roda mencapai 2.775 mm.
Untuk ukurannya sendiri sedikit lebih besar dari Y Plus yang memiliki panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm dengan tinggi 1.650 dan wheelbase 2.750 mm.
Versi global seri V dari mobil listrik Aion ini dihadirkan dalam dua pilihan motor penggerak. Yang mana pada varian terendahnya dapat menghasilkan tenaga sesebar 150 kW (204 PS) dan 165 kW (224 PS) untuk trim diatasnya. Torsi yang dihasilkan baik varian bawah maupun atasnya sama-sama berada di angka 240 Nm, dengan catatan waktu tercepat 0-100 km/jam-nya membutuhkan 7,9 detik.
Seluruh seri dilengkapi dengan paket baterai lithium iron phosphate, yang tersedia dalam kapasitas 62.268 kWh, 62,27 kWh, 62.681 kWh, 74.976 kWh, 75,26 kWh, dan 90.215 kWh. Dimana masing-masing menawarkan opsi jangkauan jelajah 520 km, 650 km, dan 750 km berdasarkan CLTC.
Baca juga: Sebelum ke Indonesia, MPV Listrik Mewah Zeekr 009 Mendarat di Thailand