Pada konferensi pers baru-baru ini, A2KPI mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas peluncuran Rencana Kanker Nasional 2024-2034.
Rencana ini bertujuan untuk mengurangi beban penyakit kanker payudara dan menurunkan angka kematian sebesar 2,5 persen per tahun, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh WHO melalui Global Breast Cancer Initiative.
Ini merupakan langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk menangani masalah kesehatan ini secara komprehensif.
Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia dan salah satu penggagas A2KPI, Linda Agum Gumelar, menjelaskan, RAN Kanker Payudara sangat penting sebagai peta jalan untuk mencapai sasaran penurunan angka kematian akibat kanker payudara.
Indikator yang harus dicapai meliputi 60 persen kasus terdeteksi secara dini, diagnosis ditegakkan dalam 60 hari, dan 80 persen pasien menerima pengobatan multimodalitas.