Di babak kedua, SMK Jakarta Barat 1 tetap mendominasi permainan, terus menggempur dengan peluang-peluang yang menggoda. Namun, SMK Medika Samarinda tidak menyerah begitu saja. Mereka bangkit, menunjukkan tekad juang yang luar biasa.
Serangan balik yang cepat dan rapi akhirnya berbuah hasil dan SMK Medika Samarinda mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Aksi itu disambut sorakan gemuruh dari pendukung mereka, yang semakin percaya bahwa laga ini masih bisa dimenangkan.
Namun, SMK Jakarta Barat 1 tidak mau menyerah begitu saja. Mereka kembali menekan, dan sempat terhenti sejenak saat SMK Medika Samarinda mencetak gol kedua.
Tapi, kegembiraan itu tak berlangsung lama, karena wasit segera membatalkan gol tersebut setelah melihat pelanggaran terjadi sebelum bola masuk ke gawang.
Dengan skor imbang di waktu normal 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Ketegangan terasa begitu mencekam, setiap tendangan adalah pertaruhan, dan setiap penyelamatan menjadi momen yang menentukan.
Dalam drama adu penalti yang mendebarkan, SMK Medika Samarinda akhirnya keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan SMK Jakarta Barat 1. Sorakan kemenangan bergemuruh di udara, sementara pemain-pemain SMK Medika Samarinda merayakan dengan euforia tak terkira.
(*)