Mereka sesumbar bakal mengalahkan Marquez di setiap balapan. Dan itu sudah terlihat pada tes pasca-musim. Salah satu nama yang mengungguli Marquez adalah Alex yang menempati posisi pertama.
“Tim Gresini selalu bercanda. Bahkan ayah saya memihak mereka. Dia mendukung yang tercepat. Karena alasan itu, saya melakukannya. Tapi ini cuma gurauan,” kata Marquez dilansir Crash.
Alex mengungguli Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di tes pasca-musim. Dia menilai capaian ini tidak lepas dari kehebatan Desmosedici GP24 yang sudah teruji.
“Kami menyapa Marc untuk menekankan keunggulan di hasil tes. Ada sisi kompetisi di kalangan saudara kandung. Terlebih saya juga mengalahkannya di sprint race (MotoGP Solidaritas),” ungkap Alex.
“Marc membalas dengan lebih cepat dari saya di balapan utama. Maka kami kembali menertawakannya karena berada di depannya lagi,” sambung juara dunia Moto2 dan Moto3 itu.