Suzuki SX4 diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 2007 serta ditawarkan dalam dua varian yaitu SX4 X-Over dan SX4 X-Road. Perbedaan Suzuki SX4 X-Over dan X-Road ternyata cukup banyak.
Ketika pertama kali meluncur di Tanah Air, SX4 hanya memiliki satu varian, yakni X-Over yang saat itu didatangkan secara utuh dari Jepang. Namun setahun setelahnya, Suzuki Indonesia melakukan perakitan mobil ini secara lokal di pabriknya yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, sekaligus meluncurkan satu varian lagi yaitu X-Road.
Nama SX4 pernah mencatatakan sejarah di dunia otomotif. Dimana mobil ini pernah ikut serta dalam ajang balap World Rally Champhionship 2007 dengan mendampingi Suzuki Swift. Oh iya, SX4 saling berbagi platform dengan Neo Baleno. Tak heran apabila tampilan depan dan interiornya mobil ini terlihat sama dengan versi sedan kompaknya tersebut.
Dan untuk mengetahui apa saja perbedaan Suzuki SX4 X-Over dan X-Road, simak ulasan di bawah ini.
Baca juga: Harga Suzuki SX4 2008 Mulai Rp80 Jutaan, Perhatikan Kelemahannya Sebelum Beli
Perbedaan Suzuki SX4 X-Over dan X-Road Secara Tampilan
Perbedaan Suzuki SX4 X-Over dan X-Road secara tampilan, varian X-Over terlihat seperti sebuah crossover kompak. Dimana untuk bagian luarnya ketambahan body kit pada bumper, wheel arch di bagian fender, serta side skirt di bawah pintu berwarna hitam doff.
Sistem pencahayaan X-Over juga ketambahan foglamp yang diletakan di bumper. Perbedaan lainnya terlihat pada bagian samping, dimana X-Over menggunakan velg 16 inci model palang lima, sedangkan X-Road memakai dimensi lebih kecil yakni 15 inci dengan bentuk multi-spoke.
Berkat penggunaan velg yang lebih besar, untuk ground clearance atau jarak antara permukaan kabin dengan tanahnya tipe X-Over di angka 175 mm, sedangkan X-Road berada di 165 mm.
Selanjutnya pada bagian atas, tipe X-Over ketambahan roof rail yang bisa digunakan penggunanya ketika ingin menambah roof rack atau roof box, sebagai tempat untuk menyimpan barang bawaan berukuran besar.
Fitur di Dalam Kabin SX4 X-Over Lebih Komplit
Suzuki SX4 memiliki panjang 4.135 mm, lebar 1.755 mm, tinggi 1.605 mm, dan wheelbase 2.500 mm. Dengan dimensi yang dimiliki, untuk head roomnya mobil ini terasa cukup luas, serta leg room baris kedua yang terasa cukup longgar.
Sekilas SX4 varian X-Over maupun X-Road terlihat sama. Ini terjadi lantaran keduanya untuk tampilan interior sama-sama menggunakan warna hitam. Persamaan lain juga terlihat pada center cluster yang tersematkan head unit 2-din dengan format MP3, CD dan radio, yang dipadukan 4 speaker split pada pintu dengan 2 tweeter.
Persamaan lainnya untuk kedua varian, di depan tuas transmisi terdapat cup holder yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh botol minuman serta barang bawaan berukuran kecil.
Namun karena sebagai varian bawah, tipe X-Road tentunya mengalami beberapa pemangkasan fitur. Seperti halnya pada layar kecil yang berada di atas kisi-kisi AC bagian tengah, tipe X-Over mendapatkan MID yang menampilkan informasi suhu serta konsumsi BBM.
Terasa ergonomis, SX4 X-Over untuk pengaturannya head unitnya dapat dikendalikan melalui tombol pada setir. Perbedaan lainnya, tipe X-Over mendapatkan jok dengan motif berbeda, serta fitur pelipatan otomatis untuk kaca spionnya yang memudahkan pengemudi di beberapa kondisi.
Meski tidak mendapatkan retractable, namun untuk spionnya tipe X-Road sudah dilengkapi pengaturan elektrik. Selain itu juga kursi pengemudi mendapatkan pengaturan tinggi-rendahnya jok yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
Fitur unggulan lain yang terdapat pada keduanya, mobil ini mendapatkan AC dengan beberapa pengaturan arah semburan, deffoger, power window, central lock, serta Electronic Power Steering (EPS).
Varian Terendah Minim Akan Fitur Keselamatan
Sebagai tipe paling atas, SX4 X-Road sudah dilengkapi dengan dual SRS airbag, Anti-lock Braking System (ABS) serta Electronic Brakeforce Distribution (EBD) untuk sistem pengeremannya yang menggunakan model cakram di semua roda.
Bicara varian X-Road, tipe ini hanya mengandalkan seatbelt sebagai fitur keselamatannya, serta rem model tromol di roda belakang. Meski begitu, keduanya dilengkapi immobilizer dan alarm system sebagai fitur keamanan guna melindungi mobil dari tindakan pencurian.
Mesin dan Transmisi
SX4 X-over dan X-Road dipersenjatai mesin berkodekan M15A 4 silinder segaris 16 valve, 1.490 cc dengan teknologi Multi Point Injection, VVT DOHC. Di atas kertas, mesinnya mampu memeras tenaga hingga 100 PS di angka 6.000 rpm serta torsi puncak 133 Nm di putaran 4.000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan kemudian diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Baca juga: 3 Fitur Menarik Suzuki SX4 S-Cross yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Konsumsi Bahan Bakar Cenderung Boros, Mesin Timbul Gejala Knocking
Mengenai performa yang dihasilkan, SX4 terbilang biasa saja, tidak terlalu spesial. Dengan bobot kendaraan mencapai 1,2 ton, untuk konsumsi BBM-nya cenderung lebih ke arah boros. Tak sedikit menyebutkan untuk konsumsi bahan bakar yang diperoleh ketika berkendara di dalam kota mobil ini berada di kisaran 9-11 km/liter, dan 13-14 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Selain konsumsi bahan bakar yang terbilang sedikit boros, salah satu kelemahannya SX4 kerap menimbulkan gejala ngelitik atau knocking ketika hendak meningkatkan kecepatan secara spontan atau saat ingin menanjak.
Untuk menghilangkan gejala ngelitik, cara yang bisa dilakukan yakni melakukan tune up, mengganti busi serta menggunakan bensin dengan oktan tinggi.
Setir Berat, Bantingan Suspensi Keras
SX4 mempunyai karakter setir yang terasa berat ketika diputar, terlebih dalam kondisi diam. Selain itu, bantingan suspensinya cenderung lebih ke arah stiff ketika melewati jalan rusak.
Sebagai informasi untuk suspensi pada bagian depan mobil ini menggunakan jenis McPherson strut independen, dan torsion beam di roda belakang.
AC Kurang Dingin
Beberapa pemilik Suzuki SX4 mengeluhkan pada sistem pendingin udara yang kurang dingin secara tiba-tiba saat mobil digunakan.
Kejadian seperti ini kerap kali terjadi saat mobil terjebak dalam kemacetan atau berkendara cukup lama. Kebanyakan kasus AC yang tidak dingin secara tiba-tiba serta tempratur mesin yang naik lantaran extra fan tidak dapat bekerja secara maksimal.
Seperti diketahui fungsi dari extra fan yakni membuang udara panas dari kondensor dan radiator. Extra fan tidak dapat bekerja secara optimal karena masa pakai serta peletakannya yang berdekatan dengan header sehingga membuat motor melemah.
Untuk menjaga kondisi extra fan agar terus berkerja secara optimal, ada baiknya membungkus header dengan peredam panas guna mengurangi suhu tinggi.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki SX4 S-Cross, SUV Kompak dengan Harga Terjangkau
FAQ
Suzuki SX4 Sampai Tahun Berapa?
Suzuki SX4 di Indonesia eksis hingga 2014. Selama perjalanannya, SX4 sempat mengalami beberapa kali improvement.
Seperti yang terjadi pada 2010, Suzuki Indonesia melakukan ubahan pada tampilan grill, instrumen cluster, kontrol iklim, dan trim pintu, serta ruang kargo yang direstrukturisasi. Selain itu juga lampu yang sudah menggunakan projector serta beberapa ubahan kecil lainnya.
Selanjutnya pada 2012, Suzuki Indonesia meluncurkan varian baru yang dinamakan RC1. SX4 RC1 menyertakan lebih banyak aksesori, seperti bemper baru, spoiler belakang atas, knalpot ganda, velg 17 inci, dan lampu yang mengusung teknologi LED.
Tak hanya itu, ubahan lain dilakukan pada grill depannya dengan bentuk lebih lebar.
Berapa Harga Mobil Suzuki SX4?
- Harga bekas Suzuki SX4 sendiri saat ini ditawarkan mulai dari Rp67 jutaan. Untuk harga termahalnya berada di angka 120 jutaan.
