NBA dan Asosiasi Pemain (NBAPA) mendengarkan keluhan tentang kemerosotan ketertarikan dalam pertandingan NBA All-Star belakangan ini. Sebagai respons, dalam format NBA All-Star 2025 akan mengalami perombakan total dengan tujuan menghadirkan keseruan kembali bagi para penggemar bola basket di seluruh dunia.
Dalam edisi NBA All-Star 2025, akan ada sebuah mini turnamen melibatkan empat tim yang akan bermain dalam tiga pertandingan, termasuk semifinal dan final. Tim yang mencapai 40 poin terlebih dahulu akan menjadi pemenang dalam setiap pertandingan. Meskipun ada empat tim yang berlaga, namun hanya 24 pemain yang akan terpilih, dengan komposisi 12 pemain dari Wilayah Barat dan 12 pemain dari Wilayah Timur. Setiap tim akan terdiri dari delapan pemain dan akan dinamai sesuai dengan nama tim analis NBA dari stasiun TV, TNT.
Proses pemilihan 24 pemain akan dilakukan melalui draft oleh tiga komentator NBA di TNT, yaitu Charles Barkley, Shaquille O’Neal, dan Kenny Smith. Tim yang akan berkompetisi dalam NBA All-Star 2025 adalah tim Charles, tim Shaq, dan tim Kenny. Draft pemain ini akan disiarkan langsung di TNT pada tanggal 6 Februari 2025.
Selain ketiga tim tadi, akan ada satu tim lain yang akan bertanding, yaitu pemenang dari pertandingan Castrol Rising Stars yang berlangsung dua hari sebelum acara utama. Tim ini akan terdiri dari para pemain tahun pertama dan kedua dari NBA serta bintang-bintang NBA G League. Tim ini akan dikomandoi oleh mantan pemain WNBA, Candace Parker, sebagai General Manager dan akan dikenal sebagai tim Candace. Dengan berbagai perubahan yang akan diterapkan, diharapkan NBA All-Star 2025 dapat kembali menyemarakkan antusiasme para penggemar bola basket.
