Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia telah mengirim surat kepada beberapa institusi pemerintah Indonesia terkait dugaan korupsi di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa beberapa warga Tiongkok menjadi korban pemerasan oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Tanggapan atas hal ini datang dari Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, yang mengatakan bahwa praktik suap di pintu masuk bandara tersebut sangat berbahaya untuk keamanan negara. Hasanuddin menekankan pentingnya peran imigrasi sebagai gerbang utama untuk melindungi keamanan negara dari individu yang dapat membahayakan. Dia menegaskan bahwa praktik suap bukan hanya memalukan dan merusak nama baik Indonesia secara internasional, tetapi juga dianggap sebagai kejahatan terhadap keamanan negara yang membutuhkan tindakan tegas.
