Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat menjadi salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. Program yang dirancang oleh Kemendikdasmen ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini agar menjadi individu yang memiliki daya saing tinggi tanpa kehilangan jati diri. Nilai-nilai luhur seperti gotong royong dan disiplin yang telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia, kini perlu dihidupkan kembali mengingat dampak modernisasi dan globalisasi. Melalui kebiasaan seperti Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, dan lainnya, diharapkan anak-anak akan memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan interaksi sosial.
Selain itu, program ini juga mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara. dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan interaksi sosial. Tantangan terbesar yang dihadapi generasi saat ini adalah kurangnya interaksi sosial akibat kecanduan gawai, sehingga kebiasaan Bermasyarakat dan Gemar Belajar menjadi kunci dalam membangun anak-anak yang lebih adaptif terhadap kehidupan sosial di dunia nyata. Aspek kesehatan juga menjadi fokus penting dalam program ini, dengan menekankan pentingnya berolahraga, makan sehat, dan tidur cepat sebagai fondasi kesehatan fisik dan mental anak-anak.
Kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dianggap sangat penting dalam mensukseskan program ini. Tanpa dukungan dari berbagai elemen bangsa, program Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat hanya akan menjadi slogan tanpa dampak nyata. Melalui langkah-langkah kecil dan konsisten, diharapkan generasi penerus Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, berkarakter, dan sehat, menuju Indonesia Emas 2045. Karena sesungguhnya, kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten adalah awal dari perubahan besar.