Dalam era perubahan yang cepat, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah memainkan peran yang signifikan dalam transformasi pendidikan. AI membawa kontribusi positif dalam pembelajaran dengan personalisasi pengalaman belajar dan penggunaan teknologi interaktif, seperti chatbot, simulasi, dan game edukasi.
AI juga memengaruhi cara mahasiswa mencari informasi dan menyelesaikan tugas akademis. Meskipun memberikan manfaat besar, ada kekhawatiran tentang dampak negatif ketergantungan terhadap AI, seperti menurunkan kualitas belajar siswa. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan AI sebaiknya sebagai alat bantu, bukan pengganti. Kombinasi kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan dapat menghasilkan hasil yang terbaik.
Ketergantungan berlebihan pada AI juga dapat memiliki dampak negatif yang signifikan. Namun, dengan kesadaran, regulasi yang tepat, dan kolaborasi yang lebih erat antara manusia dan AI, efek samping yang merugikan dapat dihindari. Menggabungkan keterampilan manusia dengan kekuatan AI akan membawa dampak positif dalam pendidikan dan kehidupan manusia secara keseluruhan.
