More
    HomeOpiniPilih Bahlil Lahadalia: Solusi Terbaik untuk Jokowi dan Partai Golkar

    Pilih Bahlil Lahadalia: Solusi Terbaik untuk Jokowi dan Partai Golkar

    Indra J Piliang, Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Daerah Khusus Jakarta, membicarakan arti nama ‘Bahlil Lahadalia’. Meskipun terdapat perbedaan persepsi di media sosial yang menyebutnya sebagai ‘Bahlul’, sebenarnya Bahlil dan Bahlul memiliki makna yang berbeda. Bahlul merupakan nama tokoh dalam kisah yang berdialog dengan khalifah Harun Al Rasyid, sedangkan arti nama ‘Bahlil Lahadalia’ masih menjadi misteri. Namun demikian, ketika menggali lebih dalam mengenai Bahlil, termuda riset LIPI Prof Dr Firman Noor, yang kini bergabung dalam BRIN, atau Badan Riset dan Inovasi Nasional, kita bisa melihat pengaruh dan prestasinya.

    Bahlil, yang baru berusia 48 tahun, telah menunjukkan prestasi yang mengesankan saat berhasil memenangkan posisi sebagai Ketua Umum BPP HIMPI pada tahun 2015. Ini bukanlah pencapaian yang mudah, mengingat saat itu Partai Golkar sedang mengalami perpecahan. Selain itu, Bahlil juga terlibat dalam menyusun strategi pembangunan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, terutama di daerah Papua. Sikap gokil Bahlil diyakini sebagai kunci hubungannya yang baik dengan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

    Tidak hanya itu, dalam menghadapi Pilpres 2019, Bahlil dan rekan sejawatnya, Eka Sastra, berhasil mengorganisir relawan yang bergerak dari barat ke timur Indonesia. Meskipun Eka gagal mempertahankan kursi di DPR RI setelah pemilu, hal ini tidak menyurutkan semangat dan dedikasi Bahlil dalam berpolitik. Saat ini, Bahlil Lahadalia dipandang sebagai figur yang diharapkan oleh Partai Golkar untuk memimpin sebagai Ketua Umum DPP. Dengan pengalaman dan jejak kinerjanya yang solid, Bahlil dianggap mampu membawa perspektif yang segar dan berdampak positif bagi kemajuan partai dan bangsa.

    berita