Transmisi pada mobil memiliki banyak jenis, seperti MT, AT, DCT, AMT, dan CVT yang sering digunakan oleh produsen kendaraan. Penting bagi kita sebagai pengguna untuk memahami perbedaan dan fungsi masing-masing transmisi ini. Sebelum itu, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa gearbox transmisi mobil berfungsi untuk mengubah kecepatan dan torsi dari mesin, menjadi tiga hal yaitu perubahan kecepatan, perubahan torsi, atau perpindahan mundur mobil.
Misalnya, transmisi MT atau Manual Transmission digunakan untuk mengubah gigi secara manual seperti pada sepeda. Meskipun dianggap kurang efisien dengan kondisi lalu lintas yang padat, mobil bertransmisi manual masih diminati karena memberikan pengalaman ‘seni’ tersendiri dalam berkendara. Sementara itu, transmisi AT atau Automatic Transmission berfungsi secara otomatis dan nyaman digunakan pada lalu lintas padat atau kemacetan.
Ada pula transmisi DCT atau Dual Clutch Transmission yang memiliki kinerja dinamis dengan perpindahan gigi yang cepat dan efisien. DCT memungkinkan pengemudi untuk memilih antara mode otomatis atau manual, cocok bagi yang suka kecepatan tinggi. Sedangkan transmisi AMT atau Automated Manual Transmission adalah alternatif bagi yang menginginkan transmisi otomatis dengan biaya lebih terjangkau.
Terdapat pula transmisi Semi Otomatis yang merupakan gabungan antara otomatis dan manual, memungkinkan pengemudi untuk mengontrol perpindahan gigi secara otomatis atau manual. Lalu, transmisi CVT atau Continuously Variable Transmission menggunakan dua roda kecepatan variabel dan sabuk transmisi, memberikan perpindahan gigi tanpa batas sesuai kebutuhan kendaraan.
Setelah memahami penjelasan tentang berbagai jenis transmisi mobil, pemilihan transmisi yang cocok dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Setiap jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih transmisi yang sesuai.
