4 Cara Mudah Mengolah Kencur agar Khasiatnya Optimal untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

Liputan6.com, Jakarta – Kencur memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara empiris dan didukung oleh penelitian ilmiah. Salah satu manfaat utamanya adalah sebagai antiinflamasi dan ekspektoran berkat kandungan sineol dan flavonoid.

Praktisi Kesehatan dari UPF Yankestrad Tawangmangu dan RSUP Dr Sardjoito, dr. Danang Ardiyanto, MKM, menjelaskan,  senyawa ini membuat kencur efektif dalam meredakan batuk dan radang tenggorokan.

Minyak atsiri dalam kencur juga berperan sebagai karminatif, yang membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Ini membuat kencur cocok digunakan untuk mengatasi perut kembung dan masuk angin. Selain itu, senyawa etil p-metoksisinamat dalam kencur memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat arthritis atau pegal linu.

Tak hanya itu, flavonoid dalam kencur diketahui dapat merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga membantu meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak. Kombinasi sineol dan borneol dalam kencur juga memiliki efek sedatif ringan, yang dapat membantu tubuh lebih rileks dan mengatasi kecemasan.

Dengan beragam manfaat yang ditawarkannya, kencur menjadi salah satu pilihan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami.

Namun, agar penggunaannya aman dan efektif, Danang mengingatkan untuk memperhatikan cara pengolahan yang benar serta mempertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Bagaimana Cara Mengolah Kencur sebagai Obat?

Agar manfaat kencur dapat diperoleh secara optimal, berikut beberapa cara pengolahan yang bisa dilakukan: