Prosesi Tepung Tawar menjadi bagian dari upacara penyambutan tradisional yang dilakukan oleh Sesepuh Kesultanan Kutai Kartanegara, H Adji Pangeran Haryo Kusuma Poeger, untuk menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Rudy Mas’ud, dan Wakil Gubernur Seno Aji pada hari pertama kerja mereka. Dalam prosesi ini, tepung tawar yang terbuat dari bedak kuning dicampur dengan sedikit air disebarkan di berbagai bagian tubuh pimpinan serta diikuti dengan tarikan Ketikai Lepas sebagai simbol kesuksesan dalam menjalankan tugas serta mendatangkan berkah dan perlindungan.
Setelah prosesi Tepung Tawar, Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji diterima dengan hangat oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim dan seluruh jajaran kepala perangkat daerah. Mereka pun melanjutkan ke ruang serbaguna untuk memulai rapat pimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Prosesi ini, menurut H Adji Pangeran Haryo Kusuma Poeger, adalah bagian dari tradisi adat Kutai yang telah ada sejak berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara dan akan terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya di Kalimantan Timur. Pelantikan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji untuk periode 2025-2030 dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara bersama sejumlah kepala daerah lainnya.
Dengan demikian, prosesi Tepung Tawar bukan hanya menjadi bagian dari tradisi adat yang dilestarikan di Kaltim, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dan kesuksesan bagi pemimpin yang baru dilantik. Semoga upacara ini membawa keberkahan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di Benua Etam.