Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir di beberapa wilayah Indonesia. Wilayah yang terdampak meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), termasuk Banten, dan Lampung. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya pemantauan informasi cuaca secara berkala dan mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi.
Kondisi cuaca diperkirakan akan kembali memburuk dan berpotensi ekstrem pada tanggal 10 hingga 11 Maret 2025 mendatang. BMKG meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca setiap tiga jam, bahkan hingga setiap 30 menit sekali pada hari terjadi cuaca ekstrem. Selain itu, BMKG juga menyoroti pentingnya antisipasi terhadap infrastruktur yang rentan terhadap cuaca ekstrem untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Dwikorita Karnawati juga menekankan tindak lanjut yang perlu diambil, terutama untuk masyarakat yang berada di bantaran sungai sebelum terjebak banjir. Imbauan juga diberikan untuk menutup sementara jembatan yang rawan serta mengalihkan daerah lereng yang rawan longsor demi keselamatan masyarakat. Peringatan ini sangat penting untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.
